Bagikan:

JAKARTA – Dell, perusahaan asal Amerika Serikat, mendapatkan kritikan yang sangat keras saat meluncurkan jajaran laptop terbarunya. Pasalnya, perusahaan tersebut dianggap meniru penamaan produk Apple.

Laptop Dell kini terbagi ke dalam tiga tingkatan, yaitu Dell model standar, Dell Pro, dan Dell Pro Max. Penamaan PC ini memang tidak asing karena Apple selalu meluncurkan iPhone dalam tiga tingkatan tersebut. Oleh karena itu, banyak yang merasa bahwa Dell meniru Apple.

Dengan menggunakan tiga tingkatan terbaru ini, Dell resmi meninggalkan sub-merek XPS dan Inspiron. Menurut pengakuan Chief Operating Officer Dell Jeff Clarke, perubahan tipe PC ini dilakukan karena konsumennya lebih menyukai nama yang mudah diingat.

"Pelanggan lebih suka nama yang mudah diingat dan diucapkan," kata Jeff Clarke, dikutip dari Bloomberg. Menurut pejabat Dell itu, penamaan baru ini lebih memudahkan penggunanya sehingga mereka tidak perlu lagi mencari 'nomenlaktur' yang membingungkan. 

Saat melakukan re-branding, beberapa media sempat bertanya apakah Dell berusaha meniru Apple. Salah satu yang mengajukan pertanyaan ini adalah Engadget. Pihak Dell terlihat tidak setuju dan membela diri bahwa istilah seperti 'Pro' sudah ada sejak lama di industri.

Terlepas dari penamaan yang sangat mirip dengan iPhone, jajaran laptop terbaru dari Dell juga terlihat membingungkan. Masing-masing tingkatan laptop Dell kini akan disertai sub-tingkatan Base, Plus, dan Premium.

Dengan begitu, pengguna akan melihat model Dell Pro Plus dan Dell Pro Premium. Jika Dell beranggapan bahwa penamaan ini sudah sederhana, yang terjadi justru sebaliknya. Calon pembeli tetap harus mencari tahu dulu perbedaan dari dua model tersebut.

Hal yang sama terjadi pada Dell Pro Max Plus dan Dell Pro Max Premium. Melihat penamaan ini, model 'Pro Max' seharusnya sudah menunjukkan bahwa perangkat ini merupakan yang terbaik. Penambahan tipe Plus dan Premium dapat membingungkan calon pembeli.

Engadget pun melaporkan bahwa karyawan Dell tidak begitu senang dengan perubahan ini, khususnya karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut selama bertahun-tahun. Para pekerja ini mungkin akan terus mendengar keluhan tentang tingkatan PC yang mirip merek iPhone.