Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan perdagangan kripto yang didirikan oleh Changpeng Zhao, Binance, dikabarkan mendapat lampu hijau dari bank sentral Brazil yaitu Banco Central do Brasil. Dengan begitu, bursa kripto terbesar di dunia Binance menjadi exchanger pertama yang mendapat izin di negara tersebut. 

Ini adalah kabar positif dari Binance pada awal tahun 2025. Perusahaan tersebut resmi memperoleh lisensi broker-dealer, menjadikan Binance sebagai bursa kripto pertama yang mendapatkan izin semacam itu di negara dengan ekonomi terbesar di Amerika Latin. Langkah ini juga menandai izin regulasi ke-21 yang diraih Binance secara global.

Sebagai bagian dari strategi ini, Binance mengakuisisi platform investasi berbasis di São Paulo yaitu Sim;paul. Dengan lisensi broker-dealer ini, Sim;paul dapat mendistribusikan sekuritas dan menerbitkan uang elektronik. 

Dengan akuisisi tersebut, Binance dapat memperluas layanannya di Brasil sambil terus mematuhi peraturan setempat. Guilherme Nazar, Kepala Binance untuk Amerika Latin, menyatakan, “Pencapaian ini meningkatkan kemampuan kami untuk memberikan solusi keuangan yang aman sekaligus mendorong adopsi aset digital di Brasil. Ini adalah bukti dedikasi kami terhadap kepatuhan dan menciptakan nilai lebih bagi pengguna.”

Brasil merupakan pasar strategis bagi Binance. Negara ini berada di peringkat ke-10 dalam Indeks Adopsi Kripto Global versi Chainalysis. Pemerintah Brasil juga aktif merancang regulasi aset digital, termasuk aturan tentang stablecoin dan perlindungan konsumen. Langkah ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri kripto.

Akuisisi Sim;paul memberikan Binance akses ke infrastruktur yang dibutuhkan untuk memperluas layanannya di pasar Brasil. Dengan lisensi ini, Binance bisa menawarkan lebih banyak produk keuangan kepada pengguna lokal, seperti pengelolaan aset digital yang lebih aman dan terpercaya.

Richard Teng, CEO Binance, menegaskan bahwa Brasil adalah bagian penting dari strategi global perusahaan. “Lisensi ini tidak hanya menunjukkan komitmen kami terhadap keamanan dan kepatuhan, tetapi juga mendukung misi kami untuk memberdayakan pengguna lokal dengan layanan inovatif yang relevan dengan kebutuhan mereka,” ujarnya, dikutip dari Bitcoinist, Jumat 3 Januari 2024.

Pencapaian ini merupakan bagian dari serangkaian langkah besar Binance di negara lain sepanjang tahun lalu. Bursa ini sebelumnya memperoleh izin operasi di Argentina, Kazakhstan, dan India, serta memperluas jejaknya ke pasar baru seperti Prancis, Jepang, dan El Salvador.