Bagikan:

JAKARTA - Platform perdagangan kripto terkemuka di dunia, Bybit, memperkuat posisinya di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan penambahan fitur anyar. Dalam pengumuman resmi, Bybit dilaporkan mulai mengintegrasikan Tonstakers di platform perdagangannya.

Informasi saja, Tonstakers adalah protokol liquid staking populer dari blockchain TON. Tonstakers akan terintegrasi dengan dompet Web3 milik ByBit. Fitur stakin ini diharapkan dapat mempermudah pengguna platform untuk melakukan staking Toncoin (TON).

Dengan begitu, pengguna Bybit bisa langsung melakukan staking TON melalui dompet Web3 dan menerima Tonstake Liquid Staked Toncoin (tsTON) sebagai imbalan. Emily Bao, Kepala Web3 Bybit, menyatakan optimisme terhadap pengembangan ini. 

“Integrasi ini memperluas jangkauan DeFi ke audiens yang lebih luas, mendekatkan kami pada adopsi massal DeFi,” ujar Emily dikutip CoinSpeaker, Senin 30 Desember.

Tonstakers menjadi mitra pertama Bybit di sektor staking TON. Protokol ini menawarkan manfaat staking cair dengan total nilai terkunci (TVL) lebih dari 260 juta dolar AS atau sekitar Rp4,21 triliun. Dengan langkah ini, lebih dari 130 juta pengguna blockchain TON dapat dengan mudah mengakses fitur staking melalui dompet Web3 Bybit.

Dompet Web3 Bybit

Tidak hanya mendukung staking TON, pengguna dompet Web3 Bybit bakal bisa staking sejumlah aset kripto lain seperti Ethereum (ETH), Tether (USDT), Circle (USDC), bbSOL, dan SUI. 

Platform ini menyediakan pengelolaan hasil otomatis dengan imbal hasil tahunan antara 3% hingga 5%. Pendekatan ini menempatkan Bybit sebagai salah satu pemimpin dalam mempermudah akses ke DeFi, menjadikannya pusat inovasi bagi pengguna berpengalaman maupun pendatang baru.

Saat ini, Bybit telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 30 ekosistem yang mendukung pertumbuhan komunitas Web3. Dengan lebih dari 130 juta alamat dompet aktif, Bybit terus memperkokoh posisinya sebagai pemain utama dalam transformasi Web3.