JAKARTA - Tahun 2024 menjadi salah satu momentum terpenting dalam pertumbuhan pasar kripto. Contohnya, Bitcoin berhasil melewati level harga 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar) untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Namun, selain Bitcoin, analis kripto dari Reku Fahmi Almuttaqin mengatakan bahwa investor juga bisa memantau sejumlah aset kripto lainnya untuk mengoptimalkan portofolio di tahun depan.
Beberapa aset kripto yang menarik perhatian kami dari sektor-sektor tersebut diantaranya, namun tidak terbatas pada koin-koin ini, yakni seperti LDO, ETH, USUAL, PNUT, dan LINK.
1. Lido DAO (LDO)
Menurut Fahmi, LDO berada pada posisi yang strategis di tengah potensi integrasi ETH staking dengan produk ETF Ethereum seiring dengan outlook regulasi crypto AS yang semakin positif.
“Sepanjang tahun 2024, Lido telah membuktikan relevansinya sebagai platform lliquid staking yang profitable dengan pendapatan mingguan terendah berada di 14,37 juta dolar AS (Rp233 miliar),” imbuh Fahmi.
2. Ethereum (ETH)
ETH berpotensi dapat semakin diminati di fase bullish tahun 2025 nanti. Karena menurutnya, performa ekosistem Ethereum semakin akomodatif terhadap adopsi stablecoin.
“Pencapaian Ethereum pada akhir November lalu dengan menggeser Tron sebagai jaringan blockchain yang mengakomodasi suplai USDT terbesar turut memperkuat potensi Ethereum ke depan,” tambahnya.
3. USUAL
USUAL menjadi salah satu aset kripto di sektor RWA (Real World Asset) dengan pertumbuhan adopsi tercepat sejauh ini. Usual memiliki keunikan yang jarang dimiliki oleh kebanyakan proyek besar di sektor serupa saat ini.
BACA JUGA:
4. PNUT
PNUT menjadi aset kripto bertema hewan dengan pertumbuhan kapitalisasi pasar tercepat. Kekuatan likuiditas yang tinggi dipadukan dengan naratif menarik, membuat kepercayaan investor terhadap proyek meme coin ini berpotensi dapat semakin berkembang di tahun 2025.
5. LINK
LINK sebagai aset kripto utama di ekosistem infrastruktur Chainlink merupakan aset yang semakin strategis dengan semakin luasnya ekosistem teknologi Chainlink serta adopsinya. Tahun 2025 menjadi tahun yang mungkin akan meningkatkan perhatian investor terhadap aset kripto LINK.