Bagikan:

JAKARTA - Platform perdagangan bebas komisi Robinhood baru-baru ini mengumumkan penambahan tiga aset kripto baru untuk pengguna di New York. Langkah ini tidak hanya memperluas pilihan investasi bagi pengguna, tetapi juga menunjukkan komitmen Robinhood untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya di pasar kripto yang semakin kompetitif.

Kripto yang ditambahkan ke platform ini adalah Uniswap (UNI), Stellar (XLM), dan Tezos (XTZ), yang masing-masing memiliki potensi unik dalam ekosistem blockchain. Penambahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi likuiditas dan sentimen pasar, serta membuka peluang baru bagi investor di New York.

Langkah ini datang setelah Robinhood mendapatkan perhatian besar saat keterlibatannya dalam insiden GameStop pada tahun 2021. Sejak saat itu, Robinhood terus menarik minat lebih banyak investor melalui berbagai langkah strategis di sektor kripto. Penambahan tiga kripto ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada harga aset-aset tersebut. Secara umum, listing di platform besar seperti Robinhood dapat memicu peningkatan likuiditas dan memperkuat sentimen pasar, sehingga berpotensi meningkatkan harga dalam jangka menengah hingga panjang.

Selain penambahan altcoin baru, ada spekulasi mengenai kemungkinan Robinhood akan memasukkan XRP ke dalam platformnya untuk pengguna di AS. Saat ini, XRP sudah tersedia bagi pengguna di Uni Eropa. Namun, keputusan terkait XRP di AS sangat dipengaruhi oleh hasil perselisihan hukum antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Jika kasus ini memberikan kejelasan regulasi bagi XRP, besar kemungkinan Robinhood akan menambahkannya ke dalam daftar kripto di AS. Meskipun demikian, spekulasi mengenai penambahan XRP ini masih terlalu dini, terutama menjelang tenggat banding kasus Ripple pada 7 Oktober. Hingga kini, Robinhood telah mendukung 14 aset kripto untuk pengguna di New York, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Dogecoin (DOGE).

Setelah pengumuman penambahan tiga kripto baru ini, Uniswap mengalami kenaikan harga sebesar 0,73% menjadi 6,84 Dolar AS (Rp103.352). Sementara itu, Stellar mengalami penurunan sebesar 0,6%, diperdagangkan pada harga 0,095 Dolar AS (Rp1.435). Harga Tezos relatif stabil dalam 24 jam terakhir. Dengan langkah ini, Robinhood tidak hanya memperluas jangkauan layanannya, tetapi juga memberikan peluang lebih besar bagi investor di New York untuk berpartisipasi dalam pasar aset digital yang terus berkembang.