JAKARTA – Produsen peralatan rumah tangga asal China, Gree Electric, berhasil mengembangkan chipnya sendiri setelah enam tahun bekerja keras. Hal ini dilaporkan media lokal China pada Senin, 16 Desember. Hal ini juga diungkapkan oleh Ketua Gree, Dong Mingzhu, kepada portal berita Sina.com.
Dong mengatakan bahwa perusahaan yang dikenal sebagai produsen pendingan ruangan itu kini memiliki kemampuan dalam penelitian, desain, dan manufaktur chip, tanpa dukungan pendanaan dari pemerintah China. Namun, Dong tidak menjelaskan jenis chip yang saat ini dapat diproduksi oleh Gree.
Pada 2018, Gree mendirikan anak perusahaan yang fokus mendesain chip untuk pendingin udara. Saat itu, perusahaan mengumumkan ambisinya untuk memperluas lini produk rumah pintar. Dong juga pernah menyebut bahwa Gree menghabiskan 4 miliar yuan (sekitar Rp7,8 triliun) per tahun untuk membeli chip untuk produknya.
BACA JUGA:
Pada Maret tahun ini, Dong mengumumkan bahwa Gree tengah membangun pabrik chip berbahan Silicon Carbide (SiC), yang diharapkan mulai berproduksi pada Juni.
Gree bukan satu-satunya perusahaan China yang bergerak menuju kemandirian chip. Produsen smartphone dan peralatan rumah tangga lainnya, seperti Xiaomi dan Midea, juga telah mengembangkan chip mereka sendiri dalam beberapa tahun terakhir, sebagai upaya mencapai kemandirian dan ketahanan rantai pasokan.