JAKARTA – Telegram meluncurkan pembaruan terbesar untuk mini app pada 17 November lalu. Platform perpesanan itu merilis mini app versi 2.0 yang mencakup mode layar penuh, ikon layar beranda, dan lainnya.
Sebelumnya, tampilan mini app di Telegram tidak begitu bagus karena tidak ada dukungan layar penuh. Sebagus apa pun grafiknya, pengguna bisa terganggu dengan tampilan ini. Untuk meningkatkan gameplay atau kinerja dari mini app, Telegram kini mendukung mode layar penuh.
"Aplikasi mini kini dapat menggunakan seluruh layar dalam orientasi potret atau lanskap — memungkinkan aplikasi untuk menampung lebih banyak genre permainan dengan gestur dan antarmuka yang diperluas," kata Telegram dalam situs resminya.
Berikutnya, Telegram kini mendukung pintasan layar Beranda untuk mempermudah akses ke mini app. Jika pengguna Telegram menyukai aplikasi tertentu di platform tersebut dan ingin mengaksesnya dengan cepat, mereka bisa menambahkan ikonnya melalui menu Lainnya.
BACA JUGA:
Pengguna hanya perlu mengeklik ikon titik tiga vertikal di sudut kanan atas layar dan ketuk Tambahkan ke Layar Beranda. Setelah mengikuti tahapannya, ikon mini app akan terlihat di Beranda dan pengguna bisa mengaksesnya hanya dengan satu ketukan.
Selain itu, Telegram juga menambahkan kemampuan berbagi lokasi ke mini app yang dapat memudahkan pengembang, pengiriman hadiah ke pemain terbaik di mini app, berbagi media dari mini app, dan membuat dokumen atau berkas audio berbasis Kecerdasan Buatan (AI).
Telegram juga menghadirkan sistem berlangganan bagi pengembang yang ingin memonetisasi aplikasinya dan kemampuan kustomisasi saat layar dimuat. Beberapa fitur sudah bisa dicoba, sedangkan fitur lainnya masih dipersiapkan oleh Telegram.