JAKARTA – Millennium Space Systems telah selesai memproduksi dua satelit milik NASA. Pesawat ini adalah Tandem Reconnection and Cusp Electrodynamics Reconnaissance Satellites (TRACERS).
Pihak perusahaan tidak menjelaskan kapan proses produksi satelit ini rampung, tetapi kabar ini baru disampaikan pada Selasa, 12 November lalu. Millennium Space mengungkapkan bahwa mereka sudah siap untuk lanjut ke tahapan pengembangan berikutnya.
Richard Prasad selaku Manajer Program TRACERS di Millennium Space Systems mengatakan bahwa tahap selanjutnya merupakan pemasangan instrumen. Teknisi akan mengintegrasikan alat yang dapat mempelajari perubahan medan magnet dan listrik, partikel plasma, serta gelombang.
Setelah mengintegrasikan instrumen, Millennium Space Systems akan melakukan uji lingkungan. Jika seluruh tahapan ini sudah diselesaikan, TRACERS akan dikirim ke landasan peluncuran yang berada di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg.
Satelit kembar ini akan diterbangkan tahun depan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Hingga saat ini, Millennium Space Systems maupun NASA belum mengungkapkan jendela peluncuran yang ditetapkan untuk wahana antariksa tersebut.
BACA JUGA:
TRACERS merupakan satelit yang dikembangkan untuk mengorbit di Orbit Sinkron Matahari (SSO). NASA, dan Millennium Space yang menerima kontrak pada 2019 lalu, sengaja membuat model satelit kembar agar kedua wahana bisa saling mengirimkan data.
Kedua satelit ini akan mempelajari dan memahami bagaimana proses pertemuan angin surya dengan magnetosfer Bumi. Biasanya, interaksi dua hal ini dapat menyebabkan fenomena aurora hingga terjadinya kerusakan pada satelit dan jaringan listrik.
Dengan membuat alat pemantau angin surya atau partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari, para ilmuwan bisa terbantu dalam membuat prakiraan peristiwa atau kondisi cuaca di luar angkasa. Alat ini juga dapat menentukan seberapa besar dampak dari angin surya.