JAKARTA - Dalam upaya mengatasi tingginya pasokan energi terbarukan, Deutsche Telekom, raksasa telekomunikasi Jerman, mengambil langkah berani dengan terjun ke dunia penambangan Bitcoin alias Bitcoin mining.
Detusche Telekom tidak sendirian, perusahaan tersebut berkolaborasi dengan Bankhaus Metzler dan perusahaan energi terbarukan lainnya guna menjadi proyek percontohan dalam memanfaatkan kelebihan energi yang berasal dari panel surya dan turbin angin. Energi berlebih ini rencananya akan dimanfaatkan untuk menambang BTC.
BACA JUGA:
Melalui penambangan Bitcoin, energi surplus ini dapat dikonversi menjadi aset digital yang bernilai, sekaligus mengurangi tekanan pada jaringan listrik. "Kami menyebutnya sebagai fotosintesis moneter digital," ujar Oliver Nyderle, Kepala Infrastruktur Web3 di Deutsche Telekom MMS.
Di sisi lain, proses penambangan Bitcoin membutuhkan daya komputasi yang sangat besar. Dengan mengarahkan energi surplus ke proses penambangan, secara tidak langsung, Deutsche Telekom membantu menyeimbangkan pasokan dan permintaan listrik. Selain itu, penambangan Bitcoin juga dapat memberikan insentif bagi produsen energi terbarukan untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka.