JAKARTA – Keluarga mantan Presiden AS, Donald Trump, dan beberapa pejabat dari pemerintahan Presiden Joe Biden menjadi sasaran peretasan yang diduga dilakukan oleh peretas yang terkait dengan China.
Menurut laporan New York Times pada Selasa, 29 Oktober, kelompok peretas ini berhasil menyusup ke sistem perusahaan telekomunikasi, berdasarkan informasi dari sumber yang mengetahui kasus tersebut.
Menurut laporan tersebut, beberapa pejabat dari Departemen Luar Negeri, anggota keluarga Trump seperti Eric Trump dan Jared Kushner, serta tokoh Partai Demokrat terkemuka, termasuk pemimpin mayoritas Senat, Chuck Schumer, menjadi target utama dari peretas ini.
Kelompok peretas yang dijuluki "Salt Typhoon" ini dilaporkan mengakses jaringan penyedia layanan broadband dan mendapatkan informasi dari sistem yang digunakan pemerintah federal untuk penyadapan berdasarkan perintah pengadilan. Laporan dari Wall Street Journal pada 6 Oktober mengungkapkan bahwa kelompok ini telah berhasil masuk ke jaringan tersebut.
BACA JUGA:
Hingga berita ini diturunkan, Departemen Luar Negeri dan beberapa ajudan dari keluarga Trump belum memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan media. Gedung Putih, Badan Keamanan Nasional (NSA), serta Badan Pengawas Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA) juga belum memberikan komentar.
Demikian pula dengan kantor Kedutaan Besar China di Washington, yang kerap kali membantah terlibat dalam kampanye siber seperti ini, belum merespons permintaan komentar dari media.