<i>Community Hub</i> Facebook untuk Tangkal Hoaks Seputar Corona
Ilustrasi Facebook (unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Facebook terus berjuang untuk memberantas hoaks dan disinformasi terkait COVID-19 pada platformnya. Raksasa media sosial itu akhirnya meluncurkan Community Hub Messenger yakni sebuah fitur yang membantu masyarakat mendapatkan informasi valid terkait wabah yang kini menjadi pandemi global tersebut.

Community Hub Messenger ini menawarkan tips, informasi resmi dan lainnya untuk membantu orang-orang tetap terhubung dan mendapat informasi tentang wabah COVID-19. Fitur yang sama juga disematkan pada layanan WhatsApp untuk mendapatkan informasi dari sumber terpercaya seperti UNICEF, CDC dan WHO.

“Di seluruh dunia, kami telah melihat peningkatan signifikan pada orang yang menggunakan Messenger untuk panggilan grup untuk tetap berhubungan dengan orang yang mereka cintai. Secara global, 70 persen lebih banyak orang berpartisipasi dalam panggilan video grup dan waktu yang dihabiskan untuk panggilan video grup meningkat dua kali lipat,” ujar Wakil Presiden Messenger, Stan Chudnovsky dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip Tech Crunch.

Facebook beralasan karena saat ini pengguna media sosialnya lebih sering berinteraksi menggunakan Messenger semenjak diberlakukannya karantina wilayah atau bekerja dari rumah. Ia menyatakan Community Hub Messenger ini adalah upaya baru untuk memerangi pandemi global COVID-19.

Terlebih pengguna Messenger saat ini telah mencapai angka 2,7 miliar di seluruh dunia. Hal ini membuat Facebook juga turut berpartisipasi membantu pemerintah dan lembaga kesehatan dunia untuk memerangi penyebaran hoaks terkait COVID-19.

Selain itu, perusahaan juga bekerja sama dengan organisasi nirlaba seperti WHO untuk membangun saluran bantuan, dan telah berkomitmen untuk menyumbangkan jutaan dolar. Saluran bantuan terserbut di WhatsApp telah menjangkau lebih dari 10 juta pengguna, beberapa hari saja setelah diluncurkan. Tetapi jangkauan luas Facebook juga telah menarik para hacker.

“Sayangnya, hacker mungkin mencoba mengambil keuntungan dari kerentanan dan kedermawanan masyarakat selama ini. Kami menjaga keselamatan Anda dengan serius dan terus mengambil langkah agresif untuk menghapus akun palsu dan menangkap hacker sebelum mereka mencapai Anda,” jelas Chudnovsky.

Fitur Community Hub Messenger juga akan merekomendasikan kegiatan seperti menjadwalkan tanggal bermain virtual bagi orang tua untuk terlibat dengan teman-teman anak-anak mereka.

“Untuk pemimpin komunitas lokal, ini bisa berarti mengorganisir obrolan video grup atau grup teks untuk saling mendukung ketika kita secara fisik tidak bisa bersama,” tutup Chudnovsky.