JAKARTA - Honor bersiap meluncurkan seri flagship terbaru, Magic 7, pada 30 Oktober 2024. Perusahaan ini telah memperkenalkan dua pilihan warna menarik—“Moon Shadow Gray” dan “Morning Glow Gold”.
Kini, mereka juga mengungkapkan peningkatan berbasis AI, termasuk sistem imaging “AI Eagle Eye” yang ditingkatkan. Perangkat ini menjanjikan pemrosesan gambar yang lebih baik untuk potret, serta kemampuan menangkap gambar tajam dari subjek yang bergerak.
Honor mengintegrasikan AI ke dalam sistem kamera Magic 7 Seri Honor Magic 7 akan dilengkapi dengan sistem kamera bertenaga AI. Model Pro dilaporkan memiliki lensa periskop (kemungkinan 50MP OV50H), yang menawarkan kemampuan zoom optik yang lebih baik. Integrasi AI dikatakan membantu meningkatkan fokus dan stabilisasi gambar, memastikan tangkapan gambar yang tajam dan berkualitas tinggi.
Selain itu, seri ini juga menyertakan fitur untuk peningkatan potret, yang menjadikan foto “bergerak dan diam, dekat dan jauh” menjadi gambar yang tajam dan hidup, sesuai klaim perusahaan. Ini merupakan bagian dari rangkaian fungsi AI yang lebih luas dalam seri Magic 7, mulai dari pencarian pintar hingga terjemahan real-time.
Perusahaan sebelumnya mengonfirmasi bahwa seri Magic 7 akan mengintegrasikan teknologi perlindungan mata defokus AI yang telah diumumkan sebelumnya. Diperkenalkan pada bulan Juni, fitur ini memanfaatkan tampilan untuk mensimulasikan kacamata defokus, menciptakan blur terkendali di penglihatan perifer pengguna untuk meningkatkan fokus sentral.
BACA JUGA:
Spesifikasi dan fitur yang dirumorkan Menurut rumor, Magic 7 dan Magic 7 Pro diharapkan memiliki kapasitas baterai sebesar 5650mAh dan 5850mAh, masing-masing mendukung pengisian cepat 100W.
Fitur lain yang dirumorkan termasuk sensor sidik jari ultrasonik, asisten “YOYO” untuk operasi otomatis, dan Game Space untuk pengalaman gaming yang lebih baik dengan fitur manajemen game real-time.
Magic 7 series ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite, yang dikenal karena efisiensi dan peningkatan kinerjanya dibandingkan pendahulunya. Chip ini dibangun dengan proses 3nm, menawarkan peningkatan 45% dalam kinerja CPU dan peningkatan 44% dalam efisiensi daya dibandingkan pendahulunya. Ini memastikan multitasking yang lebih lancar, pengalaman gaming yang lebih baik, dan interaksi pengguna yang lebih baik dengan fungsionalitas AI