Bagikan:

JAKARTA - Apple akan segera meluncurkan fitur tes pendengaran klinis pada AirPods Pro 2 sebelum akhir Oktober 2024. Ulasan pertama mengenai fitur ini telah dirilis dan menyebutkan bahwa fitur tersebut akan tersedia pada minggu depan, bertepatan dengan peluncuran iOS 18.1 pada 28 Oktober.

Beberapa pengulas seperti Chris Welch dari The Verge memuji fitur ini sebagai sebuah tonggak besar dalam teknologi pendengaran. Tes pendengaran ini didesain untuk mendeteksi masalah pendengaran dengan metode di mana pengguna menekan tombol setiap kali mendengar bunyi. Setiap tes berbeda, dengan urutan bunyi yang selalu berubah, dan bisa dilakukan berkali-kali.

Nicole Nguyen dari Wall Street Journal menyebutkan bahwa fitur ini dapat memberikan wawasan yang sangat berarti bagi pengguna, terutama bagi mereka yang tidak menyadari mengalami gangguan pendengaran. Fitur ini berpotensi mencegah isolasi sosial dan risiko demensia akibat pendengaran yang tidak terawat.

Namun, ada beberapa kritik terhadap fitur ini, terutama kebutuhan untuk menjalankan tes di tempat yang sunyi, yang sulit ditemukan oleh beberapa pengguna.

Selain itu, AirPods Pro 2 lebih rumit digunakan dibandingkan alat bantu dengar tradisional, terutama bagi pengguna yang lebih tua dan memiliki keterbatasan dalam hal ketangkasan.

Selain itu, daya tahan baterai juga menjadi perhatian, di mana AirPods Pro 2 hanya bertahan hingga enam jam, sementara alat bantu dengar lainnya seperti Jabra Enhance Pro 20 dapat bertahan hingga 30 jam setelah pengisian.

Meskipun demikian, dengan fitur tes pendengaran ini, Apple diperkirakan akan menjadi pelopor dalam menghadirkan solusi pendengaran berbasis teknologi, diikuti oleh pesaing seperti Samsung dan Google dalam waktu dekat.