JAKARTA - Apple memperluas layanan Apple Business Connect, yang memungkinkan bisnis dari berbagai skala, termasuk yang tidak memiliki lokasi fisik, untuk menjangkau lebih dari 1 miliar pengguna Apple melalui aplikasi seperti Apple Maps, Wallet, dan Mail.
Dengan Business Connect, bisnis yang terverifikasi dapat menciptakan identitas merek yang konsisten dan menyajikan informasi akurat kepada pelanggan, termasuk memperbarui foto, logo, dan menawarkan promosi.
“Dengan pembaruan hari ini, kami membantu lebih banyak bisnis menjangkau pelanggan, membangun kepercayaan, dan berkembang,” kata David Dorn, direktur senior Produk Layanan dan Perangkat Lunak Internet Apple dalam pengumuman di blog resmi Apple.
Selain itu, ada juga fitur baru Apple Business Connect yang akan memungkinkan bisnis menampilkan nama dan logo mereka dalam email (Branded Mail), mempersonalisasi tampilan logo di Tap to Pay pada iPhone, dan mendaftar untuk Business Caller ID pada 2025.
Dengan fitur ini, nama dan logo bisnis nantinya akan muncul saat mereka menelepon pelanggan, untuk membedakan bisnis tepercaya dari panggilan spam.
BACA JUGA:
Pemilik bisnis kini dapat mendaftar melalui Apple Account yang sudah ada atau membuat akun baru, lalu mengelola merek mereka secara gratis melalui platform Apple Business Connect.
Layanan ini juga dapat digunakan untuk skala besar dengan bantuan agensi manajemen iklan seperti DAC Group dan Yext.
Raksasa teknologi Apple itu berharap fitur-fitur ini akan membantu bisnis membangun kepercayaan dan berkembang dengan lebih baik di era digital.