Bagikan:

JAKARTA – Android Automotive, sistem operasi yang biasanya digunakan di mobil, kini mulai diterapkan pada sepeda motor. KTM, pabrikan sepeda motor terkemuka, baru saja mengumumkan bahwa sistem operasi Android Automotive kini hadir pada dashboard layar sentuh terbaru yang disematkan di beberapa model sepeda motor mereka. Langkah ini menjadikan KTM sebagai salah satu pelopor dalam menghadirkan teknologi canggih ini pada kendaraan roda dua.

Dengan implementasi Android Automotive, KTM menawarkan serangkaian fitur canggih yang sebelumnya hanya ditemukan di kendaraan roda empat. Fitur-fitur baru ini mencakup navigasi offline yang sangat berguna bagi pengendara, berbagai aplikasi yang dapat diakses langsung dari dashboard, serta kemampuan untuk melakukan pembaruan perangkat lunak secara over-the-air (OTA). Pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk selalu mendapatkan versi terbaru dari perangkat lunak tanpa harus mengunjungi bengkel atau melakukan instalasi manual.

Sistem operasi ini dijalankan oleh unit konektivitas CCU3.0 yang telah ditingkatkan, dengan kapasitas penyimpanan internal sebesar 32 GB dan RAM 3 GB. Unit konektivitas ini juga mendukung berbagai teknologi modern seperti konektivitas IoT melalui eSIM, antena GPS, Bluetooth, dan Wi-Fi, yang semakin mempermudah pengendara untuk tetap terhubung meskipun sedang berada di jalan.

Kelebihan Android Automotive Dibandingkan Android Auto

Sebelum ini, beberapa sepeda motor sudah mendukung Android Auto, yang memproyeksikan tampilan dari smartphone pengguna ke dashboard sepeda motor. Namun, Android Automotive menawarkan pengalaman yang lebih unggul karena sistem operasi ini beroperasi langsung di perangkat tanpa memerlukan smartphone sebagai perantara.

Hal ini membuat pengguna tidak perlu khawatir tentang masalah koneksi yang kadang terjadi pada Android Auto, yang dapat membahayakan pengendara jika mereka terpaksa melakukan pemecahan masalah saat berkendara.

Penggunaan Android Automotive di sepeda motor KTM diyakini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama dengan kemudahan akses terhadap fitur navigasi dan aplikasi tanpa gangguan koneksi.

Meskipun Android Automotive memberikan banyak keuntungan, versi yang diterapkan di sepeda motor KTM ini tampaknya belum mendukung sepenuhnya layanan dari Google, seperti Play Store atau aplikasi Google lainnya.

Google dan mitra-mitranya sering kali mengacu pada Android Automotive sebagai platform yang difokuskan untuk "mobil dengan Google built-in", sehingga untuk sepeda motor mungkin ada beberapa batasan dalam layanan-layanan tersebut.

Dashboard baru berbasis Android Automotive ini akan hadir dalam dua pilihan tata letak, yakni vertikal dan horizontal, untuk menyesuaikan kebutuhan pengendara. KTM juga mengonfirmasi bahwa dashboard ini akan mulai tersedia di beberapa model sepeda motor premium mereka, memberikan pengalaman berkendara yang lebih terhubung dan efisien.

Dengan teknologi baru ini, KTM sekali lagi membuktikan posisinya sebagai pemimpin inovasi dalam industri sepeda motor, sekaligus membuka jalan bagi masa depan sepeda motor pintar yang lebih canggih dan terintegrasi.