Bagikan:

JAKARTA - Lama tidak ada kabar, proyek Cardano sempat dikira sekarat oleh sejumlah pengamat. Nyatanya, pandangan tersebut dibantah oleh pendiri Cardano Charles Hoskinson yang menegaskan bahwa proyek blockchain Cardano tidak sedang sekarat, meskipun sentimen negatif seputar proyek ini meningkat. 

Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa Cardano sedang berada di ambang transformasi besar dengan pembaruan Voltaire yang diluncurkan pada bulan September mendatang.

Upgrade Voltaire dianggap sebagai titik penting bagi Cardano, membawa ekosistem ini menuju desentralisasi penuh melalui pengenalan sistem pemungutan suara dan perbendaharaan yang kuat. Hoskinson menyatakan bahwa model tata kelola baru ini akan memungkinkan ekosistem Cardano lebih responsif dalam menghadapi kebutuhan dan keluhan komunitas, yang sebelumnya sulit diatasi dengan struktur tata kelola yang lama.

Hoskinson juga mengakui bahwa kritik terhadap Cardano sering kali disebabkan oleh ketidakmampuan proyek ini untuk menyesuaikan tata kelola sesuai dengan permintaan komunitas yang semakin berkembang. Namun, ia optimistis bahwa pembaruan Voltaire akan menyelesaikan tantangan ini dengan memberikan kerangka kerja yang lebih adaptif dan tangguh.

Transparansi dan integritas juga menjadi keunggulan Cardano, menurut Hoskinson. Berbeda dengan proyek lain yang mungkin menggunakan cara kurang transparan, Cardano melibatkan komunitas dalam setiap proses pengambilan keputusan. Hal ini, katanya, sering kali membuat Cardano disalahpahami oleh pihak-pihak yang lebih menyukai metode yang lebih tertutup.

Dengan adanya sistem tata kelola yang baru, Hoskinson percaya bahwa Cardano akan berkembang pesat dan menjadi salah satu ekosistem paling maju dan terdesentralisasi di ruang kripto. Pembaruan Voltaire diharapkan dapat membuka potensi penuh blockchain ini, meskipun tantangan tetap ada, ia yakin bahwa masa depan Cardano akan semakin cerah dan mampu membuktikan para pengkritiknya salah.