Bagikan:

JAKARTA — Masa depan dari TikTok Music, layanan streaming musik yang dirilis tahun lalu, akan berakhir dalam waktu dekat. Platform yang berada di bawah naungan ByteDance itu akan ditutup pada 28 November.

Kabar penutupan platform ini disampaikan langsung di situs resmi TikTok Music. Untuk saat ini, pengguna yang telah berlangganan masih bisa mendengarkan lagu hingga waktu yang telah ditetapkan. Setelah itu, seluruh langganan akan terputus secara otomatis.

"Dengan berat hati kami sampaikan bahwa TikTok Music akan ditutup pada tanggal 28 November 2024," kata TikTok. "Kami ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan Anda, dan kami harap Anda (telah) menikmati musiknya."

Aplikasi TikTok Music mungkin masih bisa dibuka setelah tanggal yang telah ditetapkan. Namun, TikTok Music menekankan bahwa pengguna tidak akan bisa melakukan login, mengakses berbagai fitur di platform tersebut, hingga melihat paket berlangganan.

Seluruh pelanggan TikTok Music diberi waktu hingga 28 Oktober untuk memindahkan daftar putar ke platform lain. Pengguna juga bisa meminta pengembalian dana hingga hari terakhir ketersediaan TikTok Music jika mereka berlangganan lewat Google.

Pengembalian dana ini hanya berlaku jika paket berlangganan pengguna lewat dari tanggal penutupan TikTok Music. Pengguna yang berlangganan lewat Play Store akan mendapatkan pengembalian dana secara otomatis, sedangkan pembayaran lewat Apple harus melakukan pengajuan terlebih dahulu.

"Pengembalian dana akan diproses secara otomatis pada tanggal tersebut (Anda tidak perlu melakukan tindakan lebih lanjut). Harap tunggu hingga 7 hari kerja agar pengembalian dana dikreditkan ke akun Anda," jelas TikTok Music.

TikTok Music merupakan platform pengganti Resso yang diluncurkan di Indonesia dan Brasil pada Juli tahun lalu. Platform ini juga tersedia di Australia, Meksiko, dan Singapura. ByteDance sudah mengajukan merek dagang TikTok Music di AS, tetapi layanan ini tidak pernah dirilis di sana.