JAKARTA - Apple diperkirakan akan mengumumkan iPhone terbarunya yang dilengkapi dengan chip A18 pada sebuah acara yang digelar Senin 9 September. Chip ini dikembangkan menggunakan teknologi desain terbaru V9 milik Arm, yang merupakan anak perusahaan SoftBank.
Acara peluncuran musim gugur Apple dijadwalkan berlangsung pada 9 September 2024 di markas besar Apple di Cupertino, California. Pada acara ini, Apple diharapkan memperkenalkan serangkaian produk baru, termasuk pembaruan untuk iPhone dan perangkat serta aplikasi lainnya.
Apple telah menandatangani perjanjian dengan Arm pada September tahun lalu, yang akan memperpanjang kerja sama mereka hingga "melewati tahun 2040." Ini merupakan dorongan signifikan bagi teknologi chip Arm di tengah persaingan yang semakin ketat di industri teknologi.
Pada bulan Juli, Arm mengungkapkan bahwa desain chip V9 mereka telah menyumbang 50% dari pendapatan smartphone global. Arm merupakan pemegang hak kekayaan intelektual di balik arsitektur komputasi yang digunakan dalam sebagian besar smartphone di seluruh dunia. Teknologi ini dilisensikan ke berbagai perusahaan besar, termasuk Apple.
BACA JUGA:
Apple menggunakan teknologi Arm sebagai dasar dalam merancang chip kustomnya sendiri untuk berbagai produknya, seperti iPhone, iPad, dan Mac. Hubungan antara kedua perusahaan ini telah terjalin lama, dimulai dari tahun 1990 ketika Apple menjadi salah satu mitra awal yang mendirikan Arm. Kemitraan ini muncul sebelum Apple meluncurkan komputer genggam "Newton" pada tahun 1993, yang menggunakan chip berbasis Arm.
Meskipun Newton tidak berhasil di pasar, Arm berkembang pesat dan menjadi pemain dominan dalam industri chip untuk ponsel, terutama karena konsumsi daya rendah dari chip mereka, yang membantu memperpanjang masa pakai baterai.
Dengan iPhone terbaru yang diperkirakan akan menggunakan teknologi terbaru Arm, Apple semakin memperkuat posisinya dalam pasar smartphone global. Peningkatan kemampuan AI pada perangkat-perangkat ini akan menjadi salah satu daya tarik utama bagi konsumen, terutama di tengah persaingan yang semakin ketat di sektor teknologi.