JAKARTA - Agate International baru saja mengumumkan penunjukkan terhadap Joshua Axner sebagai Interim Chief Business Development Officer (CBO) perusahaan yang baru.
Bersamaan dengan pengumuman penting mengenai kepemimpinan ini, Agate juga mengumumkan pengembangan gim survival horror terbarunya yang berjudul Akarmaut: Rootmare.
Gim yang sebelumnya dikenal dengan nama kode Project Dead ini, menjanjikan pengalaman mencekam dengan kombinasi unik antara elemen horor dan penceritaan yang imersif.
Berlatar di sebuah kota metropolitan di Indonesia, Akarmaut: Rootmare membawa empat mahasiswa ke dalam situasi mimpi buruk di mana rumah sakit kampus mereka berubah menjadi labirin yang dipenuhi oleh monster hibrida tumbuhan-zombie.
Dalam gim ini, pemain harus menjelajahi lingkungan berbahaya ini, mengungkap misteri dibalik wabah, dan bertarung secara strategis untuk bertahan hidup.
BACA JUGA:
Fitur-fitur Akarmaut: Rootmare meliputi:
- Pengalaman berbasis narasi yang mengeksplorasi hubungan rumit antara keempat karakter.
- Eksplorasi kampus yang terinfeksi untuk mengungkap rahasia dan petunjuk tersembunyi.
- Gameplay bertahan hidup melawan makhluk-makhluk mutan.
- Manajemen sumber daya strategis diperlukan untuk kemajuan pada game.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Agate untuk menyempurnakan Akarmaut: Rootmare, gim ini akan dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya di Game Prime, yang diadakan pada tanggal 17 - 18 Agustus 2024, di Mall Taman Anggrek, Jakarta.
Melalui pengumuman Akarmaut: Rootmare, Agate terus menunjukan dedikasinya terhadap inovasi dan kemampuannya untuk menciptakan konten menarik yang beresonansi dengan audiens lokal maupun global.
Saat ini, gim Akarmaut: Rootmare sudah bisa dimasukan ke wishlist Steam, memungkinkan pemain yang antusias untuk tetap mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangannya dan menjadi yang pertama merasakan Akarmaut: Rootmare saat dirilis.