JAKARTA - Google Indonesia mengaku sedang bekerja untuk memulihkan sistem beberapa akun Google Bisnis hotel di Indonesia yang baru-baru ini diretas oleh orang tidak bertanggung jawab.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang diposting di X, raksasa teknologi itu mengatakan bahwa mereka terus bekerja sepanjang waktu untuk melawan aktivitas yang melanggar kebijakan.
Mereka juga mengakui bahwa setelah terjadinya serangan itu, semua akun bisnis yang terdampak mengalami perubahan data yang tidak disadari. Karena, pelaku mengganti nomor rekening hotel dan nomor telepon hotel ke nomor pribadi mereka.
Kami memahami adanya isu terkait informasi pada Profil Bisnis. Kebijakan kami dengan jelas menyatakan bahwa usulan perubahan dari pengguna harus berdasarkan informasi yang sebenarnya dan tim kami bekerja sepanjang waktu untuk melawan aktivitas yang melanggar kebijakan. Kami…
— Google Indonesia (@googleindonesia) August 13, 2024
“Kami mengalami masalah teknis yang berdampak pada perubahan informasi pada sejumlah profil bisnis dan telah menerapkan perbaikan untuk mencegah terjadinya perubahan yang salah lagi. Kami juga dalam proses memulihkan informasi yang akurat,” tulis Google di X.
Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) telah mengakui kebenaran adanya peretasan akun Google Bisnis yang menimpa beberapa hotel di Indonesia.
BACA JUGA:
“Peretasan ini tidak hanya terjadi di Surabaya, beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Semarang, Denpasar, Makassar, itu juga terkena peretasan," kata Ketua Harian Kordinator Wilayah (Korwil) PHRI Surabaya Puguh Sugeng Sutrisno, melansir ANTARA.
Bahkan, Ketua Umum PHRI, Hariyadi BS Sukamdani menyampaikan bahwa mereka akan segera melaporkan kasus peretasan akun Google Bisnis milik sejumlah hotel ke Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).