Bagikan:

JAKARTA – Binance, raksasa bursa kripto dunia, kembali memantapkan posisinya dengan merilis laporan Bukti Cadangan (Proof of Reserves) terbaru pada Juli 2024. Laporan ini tak hanya sekadar angka-angka, melainkan sebuah pernyataan tegas terkait komitmen Binance dalam menjaga kepercayaan para penggunanya.

Dalam laporan ini, Binance memaparkan detail lengkap mengenai cadangan aset kripto yang dimilikinya. Hasilnya? Sangat menggembirakan. Bitcoin, sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam cadangan Binance. Hal ini mengindikasikan semakin tingginya kepercayaan investor terhadap Bitcoin dan juga terhadap keamanan platform Binance.

Cadangan Bitcoin Melonjak, Ethereum Turun

Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, cadangan Bitcoin Binance mengalami kenaikan sebesar 1,29%, setara dengan penambahan 7.834 BTC atau sekitar Rp7,2 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.000 per dolar AS). Lonjakan ini menunjukkan adanya aliran masuk modal yang cukup besar ke dalam Bitcoin melalui platform Binance.

Sebaliknya, cadangan Ethereum justru mengalami sedikit penurunan. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti profit-taking dari para investor atau pergeseran minat ke aset kripto lainnya. Namun, secara keseluruhan, cadangan Ethereum Binance masih berada pada level yang sangat sehat.

Proof of Reserves Binance Terbaru. (Dok. Binance)

Optimisme Binance Meski Pasar Terguncang

CEO Binance, Richard Teng, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan pasar kripto. Menurutnya, lonjakan aktivitas perdagangan di Binance, terutama aliran masuk dana sebesar Rp19,2 triliun dalam sehari, menunjukkan bahwa minat investor terhadap aset kripto masih sangat tinggi.

Teng juga meyakini bahwa kondisi pasar yang saat ini sedang bergejolak akan segera membaik. Sentimen positif dari CEO Binance ini tentu saja menjadi angin segar bagi para investor yang masih ragu untuk masuk ke pasar kripto.