Bagikan:

JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meresmikan Digital Intelligence Operation Center (DIOC), yang menjadi komitmen Indosat menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam memberikan pelayanan terbaik ke semua pelanggannya. 

DIOC didirikan sebagai pusat operasi jaringan Indosat untuk menyediakan real-time insights dan manajemen layanan proaktif, menggabungkan keandalan fungsi Network Operations Center (NOC) dan Service Operations Center (SOC). 

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan bahwa DIOC ini menandai babak baru perusahaan dalam mewujudkan ambisinya untuk menjadi perusahaan telekomunikasi berbasis AI.

“Melalui DIOC, Indosat tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan, tetapi juga merevolusi pelayanan pelanggan,” kata Vikram dalam pernyataannya pada Selasa, 6 Agustus. 

Kombinasj integrasi teknologi canggih dan pengembangan talenta ini diharapkan bisa menjadi kunci untuk mewujudkan misi Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan setiap masyarakat Indonesia melalui konektivitas digital. 

Keunggulan fungsi DIOC dalam memberikan Real-time Network Insights, adalah memungkinkan Indosat beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja jaringan. 

Selain itu, DIOC juga menyediakan End-to-End Service Management, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan, yang mempercepat penyelesaian masalah pelanggan. 

Lebih lanjut, kemampuan DIOC untuk mengintegrasikan analisis data dan teknologi mutakhir mendorong Data-Driven Innovation yang berkelanjutan, memungkinkan Indosat mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan, serta memimpin dalam kemajuan layanan digital.