Bagikan:

JAKARTA - Dalam acara Nokia Amplify Indonesia 2024, Nokia menyampaikan  Technology Vision 2030 dan menyampaikan perkembangan global jaringan seluler di Indonesia. 

Selain itu, dalam acara tersebut, perusahaan asal Finlandia itu menegaskan komitmennya dalam mendorong infrastruktur telekomunikasi dan transformasi digital khususnya di Tanah Air. 

Menurut President Director, Nokia Indonesia Ozgur Erzincan, memanfaatkan potensi eksponensial dari jaringan serta menekankan perlunya mengembangkan jaringan yang dapat berpikir dan bertindak secara proaktif merupakan hal penting dalam perkembangan teknologi di masa depan. 

Tidak lupa, Nokia juga memperkenalkan beberapa inovasi barunya untuk mendorong pertumbuhan sosial-ekonomi dengan membantu penyedia layanan komunikasi dan perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam proses evolusi digital mereka. 

Portofolio Radio (Kemungkinan, Kinerja & Efisiensi): Perjalanan Kepemimpinan Radio menggambarkan portofolio perangkat keras radio AirScale, baseband, dan small cells, menekankan produk-produk terbaru dan yang berkembang untuk menunjukkan kepemimpinan Nokia di bidang RAN, yang mengedepankan kinerja dan efisiensi.

Layanan Jaringan Berbasis AI/ML: Layanan jaringan seluler terbaru Nokia ini terbuat dari kombinasi unik digital twins, AI, dan otomatisasi, yang akam memberikan gambaran nyata tentang keseluruhan jaringan dan kinerjanya.

Teknologi ini secara otomatis merekomendasikan atau memicu tindakan yang tepat pada waktu yang tepat dalam desain jaringan, penerapan, optimasi, dan pemeliharaan perangkat keras.

Multi-Access Edge Slicing: Solusi ini menghadirkan kemampuan Edge Slicing terhadap Akses Nirkabel Tetap dan Akses Serat, yang memberikan pengalaman yang konsisten di berbagai opsi akses. 

Multi-Akses Edge Slicing dapat diintegrasikan dengan cloud edge, memungkinkan penyedia layanan komunikasi untuk menyediakan jaringan yang berkinerja tinggi dan latensi rendah untuk penggunaan dan aplikasi pelanggan Nokia.