JAKARTA - Kaspersky menyebutkan bahwa beberapa survei di beberapa negara menyatakan panggilan telepon merupakan salah satu dari tiga alat penipuan terbesar di dunia.
Mempertimbangkan tren global dalam keamanan seluler, Kaspersky Who Calls memperkenalkan fitur baru yang memblokir panggilan dari nomor yang tidak terdapat dalam daftar kontak pemilik perangkat, serta dari nomor tersembunyi.
Pembaruan ini merupakan langkah selanjutnya dari perusahaan keamanan siber global itu dalam memperkuat perlindungan dari komunikasi yang tidak diinginkan dan potensi penipuan.
“Dengan pembaruan terkini pada aplikasi Kaspersky Who Calls, kami memberikan pelanggan kesempatan untuk membatasi panggilan yang tidak diinginkan dan memastikan bahwa hanya penelepon yang dikenal dan tepercaya yang dapat menghubungi mereka,” kata Marina Titova, Wakil Presiden, Pemasaran Produk Konsumen di Kaspersky.
Setelah mengaktifkan fitur ini, Kaspersky Who Calls akan secara otomatis memblokir panggilan dari nomor tak dikenal dan segera memberitahu pengguna.
Namun, pengguna juga dapat mengatur opsi ini dan memutuskan apakah akan mengaktifkan atau menonaktifkan notifikasi. Jika nomor yang diblokir dikaitkan dengan entitas yang dikenal seperti bank, pusat kesehatan, dan lain-lain, maka informasi ini akan disertakan dalam pemberitahuan pop-up.
BACA JUGA:
Hal ini memastikan bahwa pengguna tetap mendapat informasi tentang siapa yang mencoba menghubungi mereka, sehingga meningkatkan kontrol dan keamanannya. Fitur baru ini tersedia di Kaspersky Who Calls versi berbayar.
“Fokus kami tetap pada memberikan solusi praktis dan ramah pengguna yang meningkatkan kontrol privasi dan menjaga interaksi sehari-hari tetap aman dan tanpa gangguan,” pungkas Marina.