BOME Pimpin Pemulihan Koin Meme Solana di Tengah Spekulasi ETF

JAKARTA - Dalam 24 jam terakhir, koin meme berbasis Solana telah mengalami kenaikan dua digit. Tren bullish ini mengikuti spekulasi pasar yang meningkat setelah firma investasi VanEck mengajukan untuk ETF Solana pertama di Amerika Serikat.

Prospek ETF ini telah menyuntikkan optimisme ke dalam ekosistem Solana, memicu lonjakan volume perdagangan di sepanjang koin meme yang terkait.

Dikutip dari Coingape, analis Bloomberg James Seyffart menyatakan bahwa ETF kemungkinan besar tidak akan diluncurkan tahun ini. Ia mencatat bahwa perubahan regulasi yang signifikan, yang mungkin dipengaruhi oleh perubahan kepemimpinan di Gedung Putih dan SEC, diperlukan agar ETF dapat masuk pasar.

Dalam 24 jam terakhir, momentum bullish BOOK OF MEME (BOME) kembali muncul setelah pengajuan, berhasil melonjak menjadi pemain teratas di CoinMarketCap dan mencatatkan harga tertinggi dalam 7 hari.

Akibatnya, harga BOME berfluktuasi antara puncak intraday 0,01073 Dolar AS (sekitar Rp175,92) dan terendah 0,00901 Dolar AS (sekitar Rp147,72). Saat ini, BOME diperdagangkan pada 0,0107 Dolar AS (sekitar Rp175,43), mengalami lonjakan 17,20% dari level terendah dalam 24 jam.

Dogwifhat (WIF) juga mengalami pergeseran positif meskipun ada perdebatan antara bull dan bear dalam mengontrol pasar dalam 24 jam terakhir, dengan harga bergerak antara puncak intraday 2,24 Dolar AS (sekitar Rp36.724) dan terendah 1,98 Dolar AS (sekitar Rp32.462).

Namun, meskipun mengalami lonjakan, WIF masih turun 37% dalam sebulan terakhir dan 56% dari level tertingginya sepanjang masa 4,85 Dolar AS (sekitar Rp79.515) yang dicapai pada Maret. Saat ini, WIF diperdagangkan pada 2,11 Dolar AS (sekitar Rp34.599), mengalami kenaikan 5,20% dari level support dan 4,75% dalam seminggu terakhir.

Koin meme Solana Bonk (BONK) mengalami penurunan pada awal hari ini dengan bear menekan harga ke level terendah intraday 0,0000215 Dolar AS (sekitar Rp0,35) di mana dukungan telah terbentuk. Namun, BONK telah pulih dengan harga mencatatkan harga tertinggi dalam 7 hari 0,00002493 Dolar AS (sekitar Rp0,41) setelah rally 15%.

Pulih ini belum menghapus momentum bearish yang dialami dalam sebulan terakhir, dengan harga BONK masih turun 40% dan 49% dari level tertinggi sepanjang masa 0,00004704 Dolar AS (sekitar Rp0,77) pada Maret. Selama pemulihan ini, kapitalisasi pasar BONK dan volume perdagangan dalam 24 jam melonjak masing-masing sebesar 11% dan 40% menjadi 1,6 miliar Dolar AS (sekitar Rp26 triliun) dan 267 juta Dolar AS (sekitar Rp4,3 triliun).