JAKARTA - Telkomsel berkolaborasi dengan Tencent Cloud dan MCASH, dalam menghadirkan adopsi teknologi pemindaian telapak tangan (Palm Scanner) sebagai solusi baru untuk meningkatkan layanan pelanggan.
Ditandatangani dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta pada tanggal 19 Juni lalu, kolaborasi ini akan mengeksplorasi teknologi biometrik Palm Scanner yang dirancang untuk mengidentifikasi individu pelanggan berdasarkan pola unik pada telapak tangan.
Teknologi ini bekerja dengan membaca dan memetakan vena, sidik jari, atau pola kulit di telapak tangan. Dengan teknologi ini, proses verifikasi pelanggan atau Know Your Customer (KYC) akan menjadi lebih cepat, efisien, aman, dan nyaman.
"Upaya kolaboratif ini juga sejalan dengan visi Telkomsel untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaya saing tinggi,” ujar Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit dikutip Jumat, 21 Juni.
VP Tencent Cloud International & Business Director Tencent Cloud APAC, Jimmy Chen juga mengaku antusias dalam mengeksplorasi inovasi teknologi baru ini demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat adopsi solusi digital yang lebih efisien dan aman serta mendukung upaya Indonesia untuk membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan,” sambung Jimmy.
BACA JUGA:
Solusi teknologi Palm Scanner menawarkan sejumlah keunggulan, seperti lebih nyaman karena proses pemindaian telapak tangan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor seperti tinggi badan, kemiripan wajah pada kembar, dan suasana ramai.
Kemudian proses pemindaian yang dilakukan di area tangan juga mengurangi risiko kesalahan karena meminimalkan kemungkinan salah respons akibat tertangkap kamera.
Lebih lanjut, teknologi ini bersifat agnostik, yang berarti dapat digunakan di berbagai jenis perangkat keras, perangkat lunak, dan platform sehingga memudahkan penerapannya.