Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah AS dan India menindaklanjuti kemitraan di sektor antariksa. Melalui kerja kerja sama yang diperkuat ini, astronot asal India akan dilatih dan diterbangkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Dilansir dari Spacenews, Gedung Putih merilis Lembar Fakta yang membahas inisiatif Teknologi Kritis dan Berkembang (iCET) antara AS dan India. Di lembar informasi tersebut, pemerintah AS menyinggung persiapan kemitraan NASA dan Organisasi Riset Antariksa India (ISRO).

Gedung Putih memuji tindakan, "pengamanan kapal induk untuk upaya gabungan pertama antara astronot NASA dan ISRO di Stasiun Luar Angkasa Internasional." Meski tidak dijelaskan secara detail, sepertinya upaya ini merujuk pada pernyataan yang dirilis tahun lalu.

Pemerintah AS, melalui situs resmi Kedutaan Besar dan Konsulat AS di India, sempat menjelaskan bahwa AS akan melatih astronot dari India. Hal ini dilakukan agar para astronot dari negara tersebut bisa diterbangkan ke luar angkasa pada tahun 2024.

Di lembar fakta terbaru, pemerintah tidak menjelaskan kapan para astronot asal India itu akan diterbangkan. Mereka juga tidak menjelaskan misi apa yang akan menerbangkan astronot India, berapa banyak astronot yang akan dilatih, dan siapa saja yang dilatih.

Duta Besar AS untuk India Eric Garcetti mengatakan pada Mei lalu bahwa misi tersebut sudah pasti akan berjalan tahun ini. Sementara itu, Juru bicara NASA menjelaskan bahwa rincian untuk penerbangannya masih dalam tahap penyelesaian.

Jika rincian penerbangannya sudah diselesaikan, NASA akan menentukan jadwal untuk misi penerbangan dan modul pelatihan yang diperlukan. Sejauh ini, AS dan India telah menyelesaikan Kerangka Strategis untuk Kerjasama Penerbangan Luar Angkasa Manusia.