Keyakinan Bill Gates Wabah COVID-19 akan Segera Berakhir
Pendiri Microsoft Bill Gates (Twitter @Billgates)

Bagikan:

JAKARTA - Filantropi Bill Gates memprediksi bahwa vaksin dari wabah penyakit COVID-19 akan tersedia dalam 18 bulan mendatang. Di mana saat ini berbagai organisasi tengah melakukan penelitian untuk menemukan vaksin virus corona pertama di dunia.

Mengutip dari Business Insider, hal itu dikemukannya dalam sesi tanya jawab 'Asking Me Everything' di forum komunitas Reddit. Bill & Melinda Gates Foundation juga menjadi salah satu donatur serta pendukung dari Koalisi Persiapan Inovasi Pandemik yang memberikan bantuan dana kepada para peneliti untuk mencari vaksin corona. 

"Vaksin pertama yang kami dapatkan akan diberikan kepada petugas kesehatan dan pekerja kritis. Ini bisa terjadi sebelum 18 bulan jika semuanya berjalan dengan baik," kata Gates seperti dikuti VOI, Jumat 21 Maret.

Prediksi Gates ini sejalan dengan sejalan perkiraan Kepala Bagian Penyakit Menular National Institutes of Health, Anthony Fauci yang mengatakan kepada wartawan bahwa prosesnya penemuan vaksin akan memakan waktu 12 hingga 18 bulan.

"Kami dan Anthony Fauci serta yang lainnya berhati-hati untuk tidak menjanjikan ini ketika kami tidak yakin. Pekerjaan berjalan dengan kecepatan penuh," ungkap bos Microsoft itu.

Setidaknya sudah ada enam upaya percobaan untuk membuat vaksin COVID-19 yang telah dilakukan. Namun obat itu belum bisa diproduksi massal karena masih memerlukan serangkaian tes medis sebelum disebar ke populasi umum.

Gates juga mengungkapkan bahwa organisasinya telah merangkul perusahaan obat seperti Moderna dan CureVac, untuk mengembangkan medical kit untuk tindakan pencegahan COVID-19. Salah satunya dengan mengembangkan teknik messenger RNA.

"Beberapa menggunakan pendekatan baru yang disebut Ribonucleic acid (RNA). Kita harus membangun banyak manufaktur untuk pendekatan yang berbeda mengetahui bahwa beberapa dari mereka akan membuahkan hasil," ungkap Gates.

"Kita akan membutuhkan miliaran vaksin untuk melindungi dunia. Vaksin memerlukan pengujian untuk memastikan mereka aman dan efektif," tambah Gates.

Di sisi lain, Gates cukup mengkhawatirkan dampak ekonomi dan pemerintahan akan menjadi lebih buruk selama wabah COVID-19. Terlebih pada negara-negara berkembang yang tidak segera melakukan social distancing dan mencegah berbagai cara untuk menekan kontaminasi virus corona kepada manusia.

Sebelumnya, Gates melalui yayasannya telah berjanji menyumbang 125 juta dolar AS untuk membantu memerangi corona. Namun demikian, Gates menyarankan semua orang tetap tenang menghadapi wabah ini.