Bagikan:

JAKARTA – Platform streaming musik Spotify mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan harga paket berlangganan mulai bulan Juli. Kabar ini disampaikan melalui web resmi perusahaan pada Senin, 3 Juni.

Dengan kenaikan harga ini, paket berlangganan Spotify menjadi lebih mahal dibandingkan dengan Apple Music. Setelah kenaikan harga ini resmi diberlakukan, pengguna berhak beralih ke paket gratis atau tetap mempertahankan paket premium.

Spotify Premium terbagi menjadi beberapa paket, di antaranya Individual, Duo, dan Family. Paket Premium Individual kini dibanderol dengan harga 11,99 dolar AS (Rp194 ribu), sedangkan Paket Premium Duo dibanderol dengan harga 19,99 dolar AS (Rp323 ribu).

Sementara itu, Paket Premium Family akan menjadi 16,99 dolar AS (Rp275 ribu). Spotify juga memiliki paket khusus untuk pengguna yang masih bersekolah. Sepertinya, Paket Premium Siswa ini tidak mengalami kenaikan harga sedikit pun.

Meski paket premium Spotify menjadi jauh lebih mahal dibandingkan dengan Apple Music, fiturnya belum sebaik aplikasi streaming musik buatan Apple itu. Pasalnya, Spotify belum menghadirkan dukungan audio lossless atau Audio Spasial.

Spotify menjelaskan bahwa mereka harus menaikkan harga paket berlangganan untuk meningkatkan platform streaming musik mereka. Tanpa didukung kenaikan harga, Spotify mungkin akan kesulitan dalam mengembangkan platformnya.

"Kami menaikkan harga Premium Individual agar kami bisa lanjut berinvestasi dan berinovasi di produk dan fitur yang kami tawarkan, dan memberikan Anda pengalaman terbaik," kata Spotify.

Peningkatan harga ini akan diberlakukan di AS pada Juli mendatang. Belum ada informasi apakah kenaikan harga ini akan diperluas ke lebih banyak negara. Setelah kabar ini dibagikan di situs resminya, Spotify akan membagikan kabar ini ke email pengguna.