JAKARTA - Baru-baru ini, dua perusahaan investasi terkemuka, ARK Invest dan 21Shares, telah mengubah formulir S-1 mereka untuk rencana Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum spot. Perubahan ini menarik perhatian banyak orang karena melibatkan penghapusan komponen staking yang sebelumnya diusulkan.
Pada bulan Februari, ARK Invest dan 21Shares memperbarui pengajuan mereka dengan opsi staking Ethereum, selain penarikan tunai. Staking, yang melibatkan memegang kripto untuk mendapatkan imbalan, dianggap sebagai cara yang baik bagi manajer dana untuk memperoleh keuntungan dari jumlah besar kripto yang dapat dipegang oleh ETF.
Namun, pada saat itu, para ahli menyarankan bahwa proposal staking ARK Invest untuk Ethereum lebih merupakan “probing” untuk menguji tanggapan Securities and Exchange Commission (SEC) daripada harapan yang mantap bahwa itu akan disetujui oleh lembaga sekuritas tersebut.
SEC, yang bertanggung jawab atas regulasi pasar keuangan di Amerika Serikat, telah menunjukkan bahwa staking dapat mengklasifikasikan aset sebagai sekuritas. Ini menjadi perhatian serius bagi para pelamar ETF Ethereum spot. Ingatlah bahwa tahun lalu, SEC memberikan denda kepada Kraken dan meminta penghentian layanan stakingnya.
BACA JUGA:
Trader Peter Brandt Turut Soroti ETF Ethereum
Pedagang legendaris Peter Brandt juga ikut berbicara tentang isu ini. Dalam sebuah posting terbaru di platform X, Brandt mengatakan bahwa SEC akan mengambil tindakan tegas terhadap staking. Dia menyoroti ketidakpastian dan potensi konflik yang mungkin muncul jika komunitas kripto merasa marah atas perlakuan SEC terhadap aset seperti XRP dan ETH sebagai sekuritas.
Perubahan terbaru pada aplikasi ARK Invest memicu spekulasi tentang diskusi yang sedang berlangsung antara SEC dan para pelamar ETF Ethereum spot. Ini menunjukkan bahwa aplikasi tersebut sedang dimodifikasi untuk selaras dengan preferensi SEC. Meskipun alasan perubahan ini tetap dirahasiakan, para analis sepakat bahwa bulan Mei adalah bulan krusial untuk masa depan ETF Ethereum spot.
Pada tanggal 23 Mei, SEC diharapkan membuat keputusan tentang pengajuan VanEck terkait ETF Ethereum spot. Konsensus umum di antara analis adalah bahwa pengajuan tersebut kemungkinan akan ditolak. Bagaimana pun, kita harus tetap memantau perkembangan ini dengan cermat karena dapat memengaruhi pasar kripto secara signifikan.