Bagikan:

JAKARTA - Taksi terbang atau sky taxi yang rencananya akan menjadi transportasi publik cerdas di Ibu Kota Nusantara (IKN), akan segera di uji coba pada bulan Juli di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.

Sebelum memutuskan untuk uji terbang di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, pada 5 Februari lalu, telah dilakukan pendampingan kunjungan survei di dua lokasi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggdan dan APT Pranoto Samarinda. 

Dari hasil tersebut, pada Maret 2024, akhirnya diputuskan lah bahwa Bandara APT Pranoto Samarinda yang akan menjadi lokasi uji coba taksi terbang Hyundai itu.

Taksi terbang buatan Hyundai ini akan menjadi moda transportasi yang digunakan untuk menyeberang ke daerah yang sulit dijangkau di jalur darat untuk mendukung sirkulasi logistik di IKN.

Sementara itu, uji coba sebelumnya yang telah dilakukan di Bandara Curug, Tangerang Selatan, Banten, merupakan produksi Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd.

Sebelum beroperasi di IKN, taksi terbang ini harus menelwati beberapa tahap uji coba, termasuk uji terbang. 

Mode transportasi ini dinilai lebih efisien dan lebih murah. Melansir berbagai sumber, satu kali terbang, kecepatan taksi terbang ini bisa mencapai hingga hingga 200 kilometer per jam. Biayanya sekitar Rp 750.000.