JAKARTA - CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan niat perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat tersebut untuk meningkatkan investasinya di Vietnam. Hal ini disampaikan Cook saat bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, di Hanoi pada Selasa, 16 April.
Vietnam telah menjadi pusat manufaktur kunci bagi Apple, di mana perusahaan tersebut ingin meningkatkan pengeluaran kepada para pemasoknya di negara Asia Tenggara tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri Chinh menyatakan bahwa Vietnam akan membentuk kelompok kerja untuk mendukung investasi Apple di negara tersebut.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin 15 April di situs webnya, Apple mengumumkan rencananya untuk meningkatkan pengeluaran kepada para pemasoknya di Vietnam, serta kemajuan baru dalam inisiatif untuk mendukung air bersih bagi sekolah-sekolah setempat. Pengeluaran Apple di Vietnam telah mencapai sekitar 400 triliun dong (sekitar Rp258 triliun) dan telah menciptakan sekitar 200.000 lapangan kerja.
Cook tiba di Hanoi pada Senin untuk kunjungan dua hari di mana dia bertemu dengan para pemasok, mahasiswa, pembuat konten, dan pengguna produk Apple. Saat ini, Apple memproduksi iPad, AirPods, dan Apple Watches di Vietnam, sementara para pemasok untuk MacBook juga sedang melakukan investasi di negara Asia Tenggara tersebut.
Pernyataan terbaru dari Apple muncul beberapa hari setelah para aktivis mendorong perusahaan tersebut untuk mengambil tindakan terkait penahanan ahli lingkungan di Vietnam. Selama pertemuan dengan Cook, Perdana Menteri Chinh menyatakan bahwa Vietnam mencari dukungan dari Apple dalam pengembangan energi terbarukan serta pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #gempa bumi #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
