JAKARTA – Apple awalnya berencana menambahkan layar microLED di perangkat wearable terbaru mereka. Namun, pada awal Maret ini, mereka membatalkan pesanan microLED dari salah satu perusahaan.
Beberapa minggu setelah pesanan dibatalkan, perusahaan itu dikabarkan menyerah dengan rencana penggunaan microLED. Berdasarkan laporan Bloomberg, Apple merasa layar microLED terlalu mahal untuk digunakan.
Selain itu, layar ini sulit untuk dikembangkan sehingga tidak ada harapan untuk menggunakan microLED. Laporan ini menguatkan rumor yang sebelumnya disebarkan oleh Ming-Chi Kuo, analisis Apple, di platform X.
Ming mengatakan Apple batal menggunakan microLED internal karena biaya produksi yang terlalu tinggi. Kebutuhan ini akan membuat Apple kesulitan dalam memproduksi perangkat yang layak dari segi ekonomi.
BACA JUGA:
Akibat dari berhentinya proyek pembuatan Apple Watch dengan layar microLED, Apple memangkas beberapa pekerjaan di fasilitas manufaktur layar Apple. Karyawan yang terdampak merupakan para pekerja di bidang teknik.
Hingga saat ini, Apple masih memproduksi perangkat wearable mereka menggunakan layar OLED. Penggunaan jenis layar yang satu ini membuat panel memiliki kecerahan maksimal sehingga cahaya dari matahari tidak akan memantul.
Tidak diketahui manfaat di balik penggunaan layar microLED. Namun, Bloomberg sempat melaporkan bahwa Apple ingin mengubah layar Apple Watch untuk mengurangi ketergantungan pada desain tampilan dari perusahaan seperti Samsung.
