Bagikan:

JAKARTA - Investor KNINE tak kunjung menerima token yang mereka beli saat presale token. Meski pra-penjualan token K9 Finance (KNINE) telah sukses, banyak investor masih menunggu token mereka. Informasi saja, K9 Finance adalah proyek dari ekosistem Shiba Inu.

Lucie, kepala pemasaran Shiba Inu, memberikan penjelasan melalui platform X tentang mekanisme vesting token dan cliff yang menjadi bagian dari pra-penjualan KNINE oleh K9 Finance DAO.

Menurut laporan TheCryptoBasic, pada awal tahun, Buzz, pendiri K9 Finance, mengumumkan pra-penjualan KNINE yang terjual habis pada 31 Januari 2024. Sebanyak 76,02 miliar KNINE, atau 7,6% dari total pasokan, ditawarkan dengan harga 0,000009 dolar AS per token. Namun, peluncuran resmi KNINE pada 7 Maret tidak diikuti dengan distribusi token kepada investor. Hal ini menimbulkan kekecewaan dan protes di media sosial.

Lucie menjelaskan bahwa periode cliff adalah masa di mana token tidak didistribusikan kepada investor saat membeli token di masa presale. Setelah periode ini, vesting dimulai, memungkinkan distribusi token secara bertahap sesuai jadwal yang ditentukan. Ini dimaksudkan untuk mendorong komitmen jangka panjang dan menghindari penjualan massal yang dapat merugikan nilai token.

KNINE memiliki periode cliff 30 hari dan vesting 30 hari berikutnya. Klaim pertama token presale dijadwalkan 30 hari setelah vesting. Data CryptoRank menunjukkan bahwa hanya 8,6% dari total pasokan KNINE yang telah dibuka. Pembukaan berikutnya dijadwalkan pada 7 April, dengan 19,38 miliar token KNINE (1,94% dari pasokan) akan tersedia. Saat ini, KNINE diperdagangkan pada $0,000201, meningkat 2.133% dari harga presale.