JAKARTA – Avalanche (AVAX) sebagai platform blockchain yang mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps), telah mengumumkan peluncuran Upgrade Durango dan Teleporter pada 24 Februari lalu. Upgrade Durango adalah pembaruan jaringan yang meningkatkan kinerja dan keamanan Avalanche.
Sedangkan Teleporter adalah sebuah alat yang memungkinkan komunikasi antara subnet jaringan Avalanche, yang merupakan rantai yang khusus untuk aplikasi tertentu. Teleporter didukung oleh Avalanche Warp Messaging (AWM), sebuah protokol pesan yang tersedia di C-Chain, jaringan Avalanche yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).
Upgrade Durango, Pembaruan Jaringan Avalanche
Upgrade Durango adalah pembaruan jaringan untuk meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan Avalanche, serta memperkenalkan fitur-fitur baru, seperti:
- Penambahan dukungan untuk token ERC-20 dan ERC-721 di C-Chain, yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer token tersebut dari dan ke jaringan Ethereum dengan biaya yang lebih rendah dan waktu yang lebih cepat.
- Penyempurnaan algoritma konsensus Avalanche, yang meningkatkan skalabilitas dan toleransi kesalahan jaringan, serta mengurangi biaya transaksi dan waktu konfirmasi.
- Perbaikan bug manajemen mempool, yang mengatasi masalah pembekuan transaksi yang terjadi pada 23 Februari lalu. Pada saat itu, C-Chain berhenti memproduksi blok selama sekitar dua jam, akibat adanya gelombang inskripsi baru yang diluncurkan sebelumnya.
BACA JUGA:
Teleporter, Alat Komunikasi Antar Subnet
Teleporter adalah sebuah alat yang diciptakan oleh Avalanche untuk memastikan kesatuan di antara subnet jaringan Avalanche. Subnet adalah kumpulan validator yang menjalankan aturan konsensus yang sama dan memvalidasi transaksi pada satu atau lebih rantai. Subnet memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, seperti kecepatan, biaya, dan privasi.
Teleporter juga bertujuan untuk memperbaiki masalah fragmentasi dalam ekosistem Avalanche. Fragmentasi adalah kondisi di mana subnet tidak dapat berkomunikasi satu sama lain, sehingga mengurangi efisiensi dan interoperabilitas jaringan. Dengan Teleporter, subnet dapat berbagi data feed harga untuk token dan non-fungible token (NFT) dengan mudah, sehingga meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas aset digital.
Dilansir dari CoinSpeaker, mengenai Teleporter, Wakil Presiden Teknik Platform Ava Labs, Patrick O’Grady, memuji fungsi dan antarmuka alat ini. O’Grady mengatakan:
"Dengan aktivasi Upgrade Durango di Avalanche Mainnet, sekarang memungkinkan untuk Subnet berkomunikasi secara native dengan C-Chain menggunakan Avalanche Warp Messaging (AWM) … Teleporter mengemas fungsionalitas baru ini dalam antarmuka yang kompatibel dengan EVM yang dapat digunakan oleh pengembang Solidity untuk memicu invokasi kontrak sembarang di seluruh subnet Avalanche."