JAKARTA - Pada tahun 2024, AI generatif berpotensi untuk berkembang menjadi bagian dari pekerjaan sehari-hari, baik untuk bisnis kecil, tim di perusahaan besar, maupun pekerja individu.
Fanly Tanto, Country Director, Indonesia, Google Cloud, mengaku bahwa di Google sendiri, mereka telah melakukan banyak pekerjaan di AI Generatif melalui Gemini for Workspace di tahun lalu.
Fanly juga menyebutkan beberapa perubahan yang akan dibawa AI generatif ke dunia kerja tahun ini, utamanya untuk membantu bisnis mengefisienkan pekerjaan, menjaga kinerja, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
“Pada tahun 2024, kita akan mulai melihat kecanggihan AI multimodal yaitu, AI yang dapat memahami informasi dalam bentuk teks, gambar, audio, video, dan lainnya dalam mendukung kinerja organisasi baik besar maupun kecil, termasuk UMKM,” kata Fanly di blog Google, dikutip Selasa, 5 Maret.
Menurutnya, kemajuan ini akan bermanfaat bagi semua organisasi, khususnya bagi bisnis kecil, di mana satu orang mungkin melakukan banyak pekerjaan sendirian.
Selanjutnya, baik itu bisnis besar atau kecil, Google melihat bahwa AI generatif akan meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat perintah, termasuk membuat konten untuk pemasaran, hingga menulis dan menyempurnakan pesan balasan untuk pelanggan.
Terakhir, seiring dengan teknologi yang semakin maju dan pengguna yang sudah terbiasa menggunakannya, tahun ini Google melihat percakapan yang lebih intens lagi antara manusia dan AI generatif.
BACA JUGA:
“Tidak seperti dengan jenis aplikasi menulis dan produktivitas sebelumnya, banyak aktivitas akan terjadi di dalam proses kreasi, mungkin dengan saran yang dapat mempercepat pekerjaan atau saran yang menunjukkan alur kerja atau proses yang sebelumnya tidak terpikirkan,” ujarnya.
Pada saat yang bersamaan, AI terus bertambah canggih dalam membaca kebutuhan situasional di dalam sebuah bisnis. Misalnya pada saat rapat, AI mungkin menawarkan kemampuannya untuk membuat rangkuman rapat dan mengirimkannya kepada semua pihak terkait.