Bagikan:

JAKARTA - Setelah sukses menggelar Climate Impact Innovations Challenge edisi pertama pada 2023 lalu, East Ventures dan Temasek Foundation mengumumkan edisi kedua Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2024. 

Melalui kompetisi inovasi teknologi iklim terbesar di Indonesia ini, para peserta dituntut untuk membuat inovasi teknologi berkelanjutan untuk mengatasi berbagai tantangan ekologis dan memitigasi dampak perubahan iklim. 

Tahun ini, CIIC 2024 akan memiliki total hadiah hingga Rp10 miliar. Selain itu, East Ventures menjelaskan bahwa tahun ini, CIIC 2024 fokus pada tiga trek, yaitu:

  • Transisi Energi: Ide dan solusi inovatif baru yang mendorong adopsi energi terbarukan dan berkontribusi pada pengurangan dan penghapusan emisi karbon. 
  • Pertanian Berkelanjutan: Ide dan solusi inovatif baru yang meningkatkan produksi pangan (menanam, mengolah, memanen, memproses), meningkatkan praktik pertanian terutama dengan adanya perubahan iklim.
  • Sirkular Ekonomi: Ide dan solusi inovatif baru yang bertujuan untuk meningkatkan proses pengelolaan limbah; mengubah limbah menjadi bahan berharga, sumber daya, dan energi, sehingga mengurangi limbah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah dan untuk pembakaran, serta polusi plastik. 

“Sebagai pendukung kuat ekosistem startup dan digital, kami percaya inovator teknologi iklim berperan penting dalam menciptakan solusi yang mengatasi masalah-masalah saat ini dan membuka jalan menuju masa depan yang tangguh dan berkelanjutan,” kata Avina Sugiarto, Partner East Ventures. 

Dari Maret hingga September 2024, CIIC 2024 akan melalui beberapa agenda utama, yaitu:

  • Periode pendaftaran (Maret - Juni 2024)
  • Seleksi peserta (Juni - Juli 2024)
  • Pengumuman finalis (Juli 2024)
  • Mentorship (Agustus 2024) 
  • Grand Finale (September 2024)