Bagikan:

JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan bahwa pemerintah saat ini berkomitmen dalam penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) secara masif dan positif. 

Karena menurutnya, penggunaan AI ini bisa sangat bermanfaat untuk berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, ataupun sektor lainnya. 

“Sehingga capaian-capaian ini perlu terus kita dukung karena AI akan menjadi benchmark penguasaan teknologi digital dalam 5 sampai 10 tahun mendatang,” ujar Nezar dikutip Selasa, 6 Februari. 

Menurut Wamenkominfo itu, kesiapan Indonesia saat ini masih di dalam tahap pengembangan AI. Sehingga banyak sektor yang tengah mengadopsi model-model AI yang sudah ada, seperti GPT-4 milik OpenAI atau Llama milik Meta. 

“Sejumlah foundation model kita adopsi bahkan kita juga ikut mengembangkan misalnya Generative AI untuk Natural Language Processing oleh sejumlah startup juga beberapa pemrosesan data dengan menggunakan AI di bidang marketing,” jelasnya. 

Meski demikian, Wamenkominfo Nezar Patria memastikan bahwa Pemerintah Indonesia akan selalu mendukung pengembangan AI di Indonesia. 

"Kominfo dalam hal ini mendukung penuh upaya-upaya pengembangan AI yang sudah dilakukan oleh perusahaan stratup dan juga sejumlah perusahaan teknologi baik nasional maupun global yang beroperasi di Indonesia," tandasnya.