JAKARTA – Badan Antariksa Eropa (ESA) mengumumkan bahwa tahap pengujian propelan Ariane 6 telah selesai. Menurut ESA, kendaraan peluncur tersebut telah melewati tonggak yang sangat penting.
Selain menyelesaikan uji propelan, Ariane 6 telah melewati proses pemutusan dan pencabutan sistem kriogenik untuk membongkar model uji. Proses pemutusan saluran bahan bakar ini dilakukan di Guyana Prancis pada Selasa, 30 Januari.
Pengujian yang berjalan dengan lancar membuat Ariane 6 tidak memerlukan tes tambahan. Oleh karena itu, ESA bisa memastikan bahwa, “Periode peluncuran penerbangan perdana Ariane 6 tidak akan berubah.”
Dalam waktu dekat, ada dua pencapaian yang harus diraih kendaraan peluncur tersebut sebelum digiring ke fasilitas lain. Dua pencapaian ini berkaitan dengan operasi pembongkaran untuk memeriksa kemampuan Ariane 6 saat terjadi anomali.
BACA JUGA:
Operasi pertama adalah Combined Tests Launcher Dismounting (CTLD) untuk persiapan landasan peluncuran, sementara operasi kedua merupakan Dummy Payload Dismounting Test yang menjadi bagian dari Batiment Assemblage Final (BAF).
Kedua tes ini perlu diselesaikan untuk memaksimalkan Ariane 6 bekerja dengan baik. Setelah seluruh proses pengujian selesai, tahap pertama Ariane 6 akan dibawa pergi dari Eropa menuju ke Guyana Prancis menggunakan kapal Canopée.
Pemindahan tahapan pertama ini harus dilakukan pada bulan Februari agar timeline peluncuran Ariane 6 tidak berantakan. Jendela peluncuran untuk kendaraan peluncur ini dibuka mulai dari tanggal 15 Juni hingga 31 Juli.