Bagikan:

JAKARTA - Microsoft dikabarkan memberhentikan sekitar 1.900 karyawan dari divisi gimnya. PHK ini terjadi setelah mereka berhasil akuisisi pemilik Call of Duty Activision Blizzard senilai 69 miliar dolar AS.

Dalam sebuah email yang dikirimkan oleh bos Xbox Phil Spencer kepada karyawan, dia mengatakan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menyelaraskan strategi dan rencana eksekusi dengan struktur biaya berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya.

“Sebagai bagian dari proses ini, kami telah membuat keputusan yang menyakitkan untuk mengurangi jumlah tenaga kerja gim kami sekitar 1.900 peran dari 22.000 orang di tim kami,” tulisnya mengutip dari IGN.

Meski demikian, Spencer mengaku akan memberikan dukungan penuh kepada karyawan yang terkena dampak selama masa transisi, termasuk tunjangan pesangon yang diinformasikan oleh undang-undang ketenagakerjaan setempat.

“Ke depan, kami akan terus berinvestasi di area yang akan mengembangkan bisnis kami dan mendukung strategi kami untuk menghadirkan lebih banyak gim ke lebih banyak pemain di seluruh dunia,” ujar Spencer lebih lanjut.

Walau harus melewati momen yang sulit, Spencer yakin dengan kemampuan Timnas untuk menciptakan dan memelihara permainan, cerita, dan dunia yang menyatukan para pemain.