Bagikan:

JAKARTA - PT Telkom Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kemitraan strategis dengan PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison, dalam memperkuat infrastruktur digital dengan internet exchange (IX).

Dilakukan pada Minggu, 21 Januari, MoU ini ditandatangani oleh Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) dan joint venture dari BDx Data Centers (BDx), Indosat, dan Lintasarta, BDx Indonesia di Pacific Telecommunications Council (PTC) 2024, di Honolulu, Hawaii, AS. 

“Sebagai penyedia terdepan dalam neutral ecosystem terbesar yang mencakup AI, CDN, konektivitas, dan layanan cloud, NeutraDC telah siap terhadap katalisasi demokratisasi akses internet di seluruh Indonesia dengan populasi yang besar,” kata Andreuw Th A F, CEO NeutraDC, dalam siaran resminya dikutip Selasa, 23 Januari. 

Kemitraan antara dua raksasa telekomunikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan kapasitas kolokasi. Dengan ekosistem IX yang terkoneksi, para pengguna dipastikan akan merasakan fleksibilitas menggunakan berbagai layanan lewat arsitektur keamanan satu pintu.  

Melalui kemitraan strategis, kedua pihak sudah sepakat untuk memberdayakan bisnis pusat data masing-masing, di mana NeutraDC merupakan entitas pusat data dari Telkom Indonesia dan BDx Indonesia adalah mitra bisnis pusat data Indosat.

“Melalui keahlian NeutraDC dan BDx Indonesia, kami yakin dapat menciptakan solusi akses informasi yang inovatif dan efisien, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis dalam menghadapi ekonomi digital regional,” ujar Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom Indonesia. 

Selain itu, Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, juga turut mengatakan bahwa tujuan IOH sendiri melalui kolaborasi ini adalah untuk menghubungkan dan memberdayakan setiap masyarakat Indonesia. 

“Kolaborasi yang disepakati melalui BDx Indonesia ini akan membantu memperkuat infrastruktur jaringan internet Indonesia secara signifikan dan mempercepat pemerataan digitalisasi dalam negeri,” tambah Vikram.