Telkom Resmikan Data Center di Bandar Lampung, Wujudkan Ekosistem Digital Nasional
Foto: Dok. Antara

Bagikan:

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) meresmikan data center neuCentrIX di Kecamatan Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, sebagai upaya mempercepat terwujudnya ekosistem digital di Indonesia.

"Setiap pelaku industri digital baik dari dalam dan luar negeri kami bukakan pintu dan fasilitas untuk bergabung bersama neuCentrIX di manapun berada," ujar Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, dikutip dari Antara, Jumat 25 Agustus.

Bogi mengajak seluruh pelaku industri digital untuk bersama survive di tengah kehadiran Over The Top (OTT), dengan semangat tumbuh bersama melalui data center netral yang didukung dengan infrastruktur konektivitas ke content, internet exchange,CDN (Content Delivery Network) hingga tercapai kemandirian digital.

Dengan neuCentrIX Tanjung Karang, ia berharap perseroan bisa memberikan kontribusi dalam mengembangkan kualitas telekomunikasi dan ekosistem IT di wilayah Provinsi Lampung dan sekitarnya.

Sebelumnya, Telkom telah meresmikan komersialisasi neuCentrIX Palembang, yang mana sampai saat ini telah berdiri lima data center di Pulau Sumatera, yaitu di Kota Medan, Batam, Pekanbaru, dan Palembang.

“Telkom berupaya memberikan pengalaman terbaik menggunakan internet kecepatan tinggi dan akses produk digital melalui pembangunan data center di 23 lokasi yang tersebar di 17 kota besar di Indonesia,” ujar Bogi.

Dalam kesempatan yang sama, EVP Telkom Regional I Area Sumatra Djatmiko mengatakan 30 persen dari rack neuCentrIX Tanjung Karang telah terisi dari kapasitas total, yang menunjukkan respon positif ekosistem digital area Lampung sekitarnya terhadap kehadiran neuCentrIX kelima di Pulau Sumatera tersebut.

“neuCentrIX Tanjung Karang telah dibangun dengan menerapkan kriteria 3S (Simple, Standard, dan Secure). Untuk itu kami meminta dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder neuCentrIX ini agar disiplin menjaga kualitas 3S,” ujar Djatmiko.