JAKARTA - Selama banjir menerjang, listrik merupakan musuh alami yang patut dikhawatirkan. Seperti kita tahu, air merupakan konduktor listrik terbaik. Terutama air hujan dan sungai yang meluap. Jenis air tersebut mengandung beragam senyawa yang bisa dipakai sebagai medium listrik.
Di sisi lain, listrik kita butuhkan untuk beragam perangkat elektronik. Tak terkecuali smartphone. Kini, berbekal smartphone, proses evakuasi serta mitigasi bisa berjalan lebih cepat. Membuat kerja aparat dan perangkat keamanan lebih gampang.
Maka dari itu, ketika bencana datang, smartphone bisa berperan krusial. Terutama saat banjir melanda beberapa kawasan di Jakarta selama beberapa hari terakhir. Menggunakan smartphone, warga bisa langsung melaporkan kondisi terkini melalui media sosial.
Tak cukup hanya menjaga HP tetap kering saja. Kamu jug harus tahu bagaimana menghemat baterai selama masa bencana. Sehingga, ketika pemadaman listrik diberlakukan akibat bencana, smartphone milikmu tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Berikut ini tips menghemat baterai yang sudah dirangkum tim VOI dari PCMag, Senin, 22 Februari.
Hidupkan Mode Hemat Daya
Sebagian besar ponsel Android sudah dibekali Mode Hemat Daya. Bahkan, sebagian besar UI Customization bikinan vendor juga sudah didukung fitur yang fungsinya mirip dengan Mode Hemat Daya. Tentu dengan nama yang sedikit berbeda.
Seperti namanya, fungsi fitur ini mampu mematikan sebagian program yang tidak terlalu dibutuhkan. Sehingga, konsumsi daya baterai pun bisa berkurang jumlahnya. Jadi, ketika Android sudah menyediakan fitur untuk menghemat daya, sayang kalo tidak dimanfaatkan, bukan?
Perhatikan Kecepatan Internet
Kecepatan internet turut menambah beban pada konsumsi daya. Oleh karena itu, jika memungkinkan, lebih baik gunakan jaringan Wi-Fi.
Pasalnya, Wi-Fi menyediakan koneksi yang lebih stabil dan terjaga. Apalagi untuk kebutuhan koneksi smartphone, yang tidak membutuhkan terlalu banyak data.
BACA JUGA:
Aktifkan Mode Gelap
Memang Mode Gelap bisa membantu meringankan beban mata. Tapi, perlu diketahui, fitur ini tidak terlalu berdampak pada baterai perangkat. Kecuali kamu menggunakan ponsel dengan layar OLED atau AMOLED.
Layar OLED atau AMOLED mampu menonaktifkan piksel sehinggan menampilkan warna hitam pekat. Alhasil, kamu bisa lebih menghemat baterai jika layar menggunakan Mode Gelap. Bahkan, menurut temuan iFixit, pengguna bisa hemat daya hingga satu jam dengan mengaktifkan Mode Gelap.
Nonaktifkan Fitur Pelacak
Fitur HP Android seperti Bluetooth, NFC, Pelacakan Lokasi Samsung, hingga layanan Lokasi berperan besar dalam memengaruhi daya tahan baterai. Akibat koneksi yang berlangsung terus menerus, daya baterai pun mudah tergerus.
Maka, solusi agar menghemat baterai tentu saja dengan menonaktifkan beberapa layanan. Kamu bisa mengaktifkannya ketika digunakan. Jika sudah, langsung nonaktifkan kembali.
Layar yang Terlalu Cerah
Harus diakui, tampilan layar smartphone kini semakin menawan. Baik dari sisi grafis maupun resolusi. Menyajikan visual yang benar-benar memanjakan pengguna. Tapi, tak mengejutkan pula jika segala kelebihan itu ternyata membutuhkan daya dalam jumlah besar.
Mulai dari kecerahan hingga refresh rate, berpengaruh besar pada kesehatan baterai. Maka, menurut penulis, ada baiknya kamu nonaktifkan fitur-fitur tersebut. Terutama jika kamu tengah berada dalam kondisi di mana akses listrik sulit ditemukan. Hemat baterai adalah satu-satunya cara agar tetap terkoneksi dengan internet, bukan?