JAKARTA – Dua raksasa teknologi, Apple dan Google mendadak menjadi pusat perhatian komunitas kripto India. Pasalnya kedua perusahaan AS itu, melalui toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store, memblokir sejumlah aplikasi perdagangan kripto di India.
Pemblokiran ini diklaim sebagai respon terhadap penegakan hukum yang digalakkan Financial Intelligence Unit India (FIU IND) terhadap perusahaan kripto luar negeri yang tidak mematuhi undang-undang anti pencucian uang.
Sebelumnya, pada Sabtu 13 Januari 2024, Google tiba-tiba menghapus aplikasi pertukaran kripto populer seperti Binance dan Kraken dari Google Play Store di India. Sementara Apple telah menarik aplikasi serupa dari App Store beberapa hari sebelumnya.
Tidak hanya itu, berbagai jaringan telekomunikasi dan penyedia layanan internet di India juga telah memblokir situs web pertukaran kripto yang terdampak oleh kebijakan ini.
Pada bulan Desember tahun lalu, FIU IND mengeluarkan "compliance show cause notices" kepada sembilan perusahaan kripto luar negeri. Pemerintah India menjelaskan bahwa semua penyedia layanan kripto yang beroperasi di negara tersebut wajib mendaftar dengan FIU IND sebagai entitas pelaporan dan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Prevention of Money Laundering Act 2002. Hingga saat itu, tercatat 31 penyedia layanan kripto telah mendaftar dengan FIU IND.
BACA JUGA:
Dilansir Coingape, sembilan perusahaan kripto yang menerima pemberitahuan dari FIU IND adalah Binance, Kucoin, Huobi, Kraken, Gate.io, Bittrex, Bitstamp, MEXC Global, dan Bitfinex.
Binance Customer Support turut mengomentari penghapusan aplikasi mereka oleh Apple, sebelum Google menerapkan kebijakan yang sama. Pihak Binance mengklaim kendati ada pemblokiran dari kedua toko aplikasi tersebut, dana pengguna masih aman.
"Kami mengetahui adanya pemblokiran IP yang memengaruhi sejumlah perusahaan kripto, termasuk Binance. Ini hanya mempengaruhi pengguna yang mencoba mengakses toko aplikasi iOS India atau situs web Binance dari India. Pengguna yang sudah memiliki aplikasi Binance tidak terpengaruh. Situasi yang sedang berlangsung bukanlah sesuatu yang unik untuk Binance dan memengaruhi pemain industri web3 lainnya juga. Kami bekerja keras untuk memberikan informasi kepada pembuat kebijakan yang bersifat konstruktif dan bermanfaat bagi setiap pengguna dan semua peserta pasar. Semua dana pengguna aman," demikian dicatat oleh Binance Customer Support.