Bagikan:

JAKARTA - Saat ini, film Wonka sedang mendapatkan banyak perhatian. Seperti biasa, momentum euphoria film Wonka ini banyak dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melancarkan aksinya. 

Para ahli Kaspersky telah mengungkap skema para penjahat siber yang memanfaatkan popularitas seputar film sensasional tersebut sejak sebelum peluncurannya untuk mendistribusikan penipuan phishing online. 

Awalnya, para penjahat itu menawarkan streaming gratis dari cerita film menjelang rilis umum di seluruh dunia, penipu menggunakan situs survei “surveymonkey” untuk memikat penggemar, dengan tawaran untuk menonton Wonka. 

“Beberapa saat setelah mengklik tautan ke situs palsu, alih-alih melihat dunia imajinasi murni dan film yang belum dirilis, pengguna malah disambut dengan permintaan untuk mendaftar guna menonton film selengkapnya,” jelas Kaspersky. 

Situs ini kemudian mengarahkan penggemar ke layar pop-up, yang meminta detail kartu bank dan nomor identifikasi pribadi, serta rincian seperti nama, alamat, nomor telepon, dan data sensitif lainnya.

Selain risiko finansial karena mengirimkan uang dan data pribadi mereka langsung ke penipu, Kaspersky juga mengatakan bahwa penggemar Wonka yang tidak menaruh curiga menghadapi kemungkinan informasi mereka yang dicuri berpotensi dijual di dark web.

“Kami mendesak para penggemar film untuk mempraktikkan kebiasaan online yang aman sehingga mereka dapat menikmati Wonka dan film perdana lainnya sambil melindungi diri dan privasi mereka dari para penjahat siber,” tegas Egor Bubnov, Senior Web Content Analyst di Kaspersky.