Bagikan:

JAKARTA - Pada tahun 2023, sistem Kaspersky mendeteksi total hampir 125 juta file berbahaya. Windows terus menjadi target utama serangan siber, menyumbang 88 persen dari seluruh data berisi malware yang terdeteksi setiap hari. 

“Lanskap ancaman siber terus berkembang dan menjadi semakin berbahaya dari tahun ke tahun. Musuh terus mengembangkan malware, teknik, dan metode baru untuk menyerang organisasi dan individu,” kata Vladimir Kuskov, Kepala Penelitian Anti-Malware di Kaspersky dalam pernyataannya pada Senin, 11 Desember. 

Keluarga malware berbahaya yang disebarkan melalui berbagai skrip dan format dokumen berbeda menempati peringkat tiga ancaman teratas, dengan menyumbang 10 persen dari semua file berbahaya yang terdeteksi setiap harinya. 

Selain itu, sistem deteksi Kaspersky juga menemukan peningkatan harian yang cukup signifikan terhadap file berbahaya dalam berbagai format dokumen. Misalnya, Microsoft Office, PDF, dll. meningkat sebesar 53 persen menjadi sekitar 24.000 file. 

Pertumbuhan ini mungkin terkait dengan peningkatan serangan yang memanfaatkan file PDF phishing, yang dirancang untuk mencuri data dari calon korban.

Perusahaan keamanan global itu juga menyebutkan bahwa malware yang paling tersebar luas adalah trojan. Tahun ini, terdapat peningkatan yang signifikan dalam penggunaan backdoor, mencatat pertumbuhan dari 15.000 file yang terdeteksi per hari di tahun 2022 menjadi 40.000 pada tahun 2023. 

“Jumlah kerentanan yang dilaporkan juga meningkat setiap tahunnya, dan pelaku ancaman termasuk kelompok ransomware akan mengambil kesempatan tanpa ragu-ragu,” tambahnya. 

Backdoor menonjol sebagai salah satu jenis trojan yang paling berbahaya, memberikan penyerang kendali jarak jauh atas sistem korban untuk melaksanakan tugas-tugas seperti mengirim, menerima, mengeksekusi, dan menghapus file, serta mengumpulkan data rahasia hingga mencatat aktivitas komputer.

Secara keseluruhan, Sistem deteksi Kaspersky menemukan rata-rata 411.000 file berbahaya setiap hari, meningkat hampir 3 persen pada tahun 2023, dibandingkan tahun sebelumnya.