JAKARTA – Sebanyak hampir 400 siswa lulus dari Apple Developer Academy Indonesia pada Rabu, 6 Desember. Siswa-siswa ini merupakan bagian dari akademi di Jakarta, Surabaya, dan Batam.
Apple mengatakan bahwa seluruh siswa di akademi mereka telah menjalani pelatihan selama 10 bulan untuk mempelajari dasar pemrograman. Mereka juga mempelajari beberapa kompetensi profesional seperti desain dan pemasaran.
"Apple sangat bangga dapat membantu memberdayakan komunitas pengembang aplikasi di Indonesia yang terus bertumbuh," kata Vice President Worldwide Developer Relations Apple, Susan Prescott dalam pernyataan yang VOI terima.
Susan menambahkan bahwa para lulusan di rentang usia 18 hingga 43 tahun ini berhasil lulus setelah merancang aplikasi untuk mendukung berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga kewirausahaan.
BACA JUGA:
Apple menyampaikan dengan bangga bahwa beberapa siswa di angkatan 2023 ikut serta dalam kompetisi tahunan Apple, Swift Student Challenge, yang diadakan pada pertengahan tahun ini. Sebanyak 51 siswa dari Indonesia berhasil menjadi pemenang.
Selain keberhasilan di acara Swift Student Challenge, Apple juga memamerkan aplikasi yang telah dibuat oleh siswanya. Sebanyak tiga tim telah membuat aplikasi seperti Jalur untuk mencari masjid terdekat, HerLens untuk membantu menafsirkan hasil screening kanker serviks, dan LYFY sebagai alat interaksi untuk pebisnis dan calon pembeli.
Sejauh ini, Apple Developer Academy telah melatih lebih dari 2.000 developer di Indonesia dan terus bermitra dengan perguruan tinggi seperti Universitas BINUS Jakarta, Universitas Ciputra Surabayar, dan Infinite Learning Batam