JAKARTA - Ihwal janji Prabowo Subianto tentang pelarangan impor iPhone kembali ramai dibicarakan di media sosial. Prabowo meminta Apple membuka pabriknya di Indonesia. Hal itu disebut-sebut membuat CEO Apple Tim Cook bergegas meminta bertemu Jokowi.
Kabar bakal datangnya CEO Apple Tim Cook untuk bertemu Presiden Jokowi kembali dibicarakan di media sosial. Sejumlah pengamat memprediksi, kehadiran Tim Cook berkaitan dengan janji kampanye Prabowo Subianto agar negara-negara produsen barang teknologi dapat membangun pabriknya di Indonenesia. Salah satu produsen ternama barang teknologi elektronik dan telekomunikasi adalah Apple.
Produk iPhone memang laris di pasar Indonesia. Tidak seperti kebanyakan produsen telepon pintar lainnya yang sudah memiliki pabrik di Indonesia, Apple masih melakukan penjualan iPhone melalui jalur impor.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengungkap alasan mengapa Apple belum membangun pabrik di Indonesia. Budi menjelaskan hal itu disebabkan oleh semua negara, termasuk Indonesia masih berlomba dan berusaha menarik Apple agar bisa bangun pabrik di negaranya masing-masing. Saat ini, hampir semua smartphone yang dijual di Indonesia harus dirakit dalam negeri untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), hanya iPhone yang masih mengimpor barang utuh.
Namun produk Apple tersebut masih bisa dijual dalam negeri karena memenuhi regulasi TKDN dengan menggunakan skema investasi lewat modal yang digunakan untuk membangun Apple Developer Academy. Terkait kehadiran Tim Cook di Indonesia, salah satunya untuk meresmikan Apple Developer Academy di Bali.
Diketahui pelatihan tersebut diperuntukan bagi sumber daya manusia dalam negeri dan sudah mencapai 2.000 orang yang mengikutinya. Lalu kapan kira-kira Apple akan membuka pabriknya di Indonesia? Dan apakah dengan membangun pabrik Apple dalam negeri akan menurunkan harga iPhone? Simak videonya berikut ini.