Bigetron Era Juarai UniPin Ladies Series SEA Championship 2023: Kemenangan Berturut ke-5
Bigetron Era jadi juara UniPin Ladies Series SEA Championship 2023 (foto: UniPin)

Bagikan:

JAKARTA - Pertandingan final UniPin Ladies Series Southeast Asia Championship 2023 telah berakhir pada Minggu, 3 Desember, dengan kemenangan akhir yang menjadi milik tim Bigetron Era dengan skor 3-1 ata GPX Basreng. 

Selain berhasil mempertahankan gelar juara ULS SEA Championship, Bigetron Era juga mencetak rekor kemenangan beruntun ke-25 di seluruh turnamen MLBB ladies Asia Tenggara melalui turnamen ini.

Dimulai sejak 27 November lalu, turnamen UniPin Ladies Series SEA Championship 2023 yang digagas oleh UniPin ini menampilkan 10 tim terbaik dari Asia Tenggara. Selain Bigetron Era yang kokoh di posisi nomor satu, ada pula GPX Basreng di posisi kedua dan RRQ Mika di posisi ketiga.

Perjalanan Bigetron Era ke Babak Final

Sejak awal pertandingan, Bigetron Era langsung mendominasi rangkaian turnamen, dan berhasil mengamankan slot final setelah mengalahkan GPX Basreng di babak final upper bracket, Sabtu, 2 Desember. 

Akibatnya, GPX Basreng harus terlempar ke lower bracket. Meski demikian, GPX Basreng menunjukkan taringnya dan mengalahkan RRQ Mika secara cepat dengan skor akhir 2-0 pada pertandingan final lower bracket. Sayangnya, pembalasan dendam GPX Basreng belum tercapai karena mereka harus tunduk 3-1 di hadapan Bigetron Era.

Debora Imanuella sebagai SVP UniPin Community menjelaskan bahwa turnamen ini digelar oleh UniPin untuk menjadi wadah bagi para perempuan di seluruh Asia Tenggara dalam mengembangkan talenta yang mereka miliki.

“UniPin Ladies Series SEA Championship dipersiapkan sebagai wadah turnamen yang fair, profesional, dan kompetitif. Kami berusaha membentuk sistem pertandingan yang dapat memberikan tantangan kepada skill para pemain,” kata Debora dalam keterangan yang diterima pada Selasa, 5 Desember.

Debora juga mengatakan bahwa dia ingin memberi tontonan yang memotivasi para penonton, khususnya perempuan; serta membawa pesan bahwa untuk berpartisipasi di kompetisi sebesar ini, sekelas Asia Tenggara, bukanlah mimpi bagi perempuan.