Bagikan:

JAKARTA – Google meluncurkan Instrument Playground, situs web eksperimen untuk membuat musik berbasis Kecerdasan Buatan (AI). Eksperimen ini diluncurkan pada Jumat, 1 Desember lalu.

Instrument Playground berbeda dengan aplikasi MusicLM yang diluncurkan pada awal tahun ini. Meski sama-sama menggunakan AI, MusicLM membuat musik berdasarkan deskripsi pengguna dalam bentuk teks, sementara Instrument Playground harus menyusun musiknya sendiri.

Situs web kreatif ini akan memberikan dua pilih berupa Adjective dan Instrument. Di dalam Adjective, pengguna bisa memasukkan banyak kata sifat seperti senang, suram, moody, romantic, dan masih banyak lagi.

Untuk bagian Instrument, pengguna bisa memasukkan berbagai alat musik yang diinginkan seperti gitar, piano, harmonica, dan lainnya. Setelah memilih Adjective dan Instrument, Google akan menghasilkan klip musik berdurasi 20 detik.

Selama berkreasi, pengguna bisa memilih mode Ambient, Beat, dan Pitch untuk menjelajahi berbagai efek suara. Jika sudah memilih, pengguna bisa langsung memainkan alat musiknya dengan menekan tuts di layar atau menekan keyboard.

Google mengatakan bahwa situs web ini baru tersedia di beberapa negara. Ketika VOI mengecek Instrument Playground secara langsung, situs web itu kompatibel di Indonesia dan bisa dimainkan tanpa kendala.

Eksperimen ini rencananya akan diperluas ke lebih banyak negara dalam beberapa bulan mendatang. Namun, perlu diingat bahwa Instrument Playground masih bersifat eksperimental dan bisa ditarik oleh Google sewaktu-waktu.